Di Kedai Taman Edukasi Bencana, Makan Spaghetti Tsunami dan Minum Sinom Abrasi

Di Kedai Taman Edukasi Bencana, Makan Spaghetti Tsunami dan  Minum Sinom Abrasi

Suasana Kedai Taman Edukasi Bencana yang dikelola oleh BPBD Jawa Timur yang menarik karena mengedukasi masyarakat terkait edukasi bencana.--

Mereka juga menyilakan para pengunjung untuk melihat beberapa spot di taman tersebut. Seperti rumah darurat yang terbuat dari kontainer, wall climbing, dan sebagainya, yang semuanya boleh dimanfaatkan pengunjung.

Di bagian belakang, tersedia wahana bermain anak-anak. Seperti mandi bola dan seluncuran. Bila i
Beragam menu dengan nama-nama unik tersedia di Kedai Taman Edukasi Bencana. Ada tahu gempa, puding beliung, kentang longsor, jambu lahar dingin, dan es potong beliung.--ngin duduk di dalam, ada dua sisi yang jadi pilihan. Paling depan adalah meja dan kursi. Di bagian tengahnya dapat dipakai untuk lesehan. 

Di sana ada televisi dengan layar berukuran besar yang terpasang di bagian tengah. Lengkap dengan tiga buah mikropon. ”Yang mau karaoke disilakan lho,” katanya.

Selaian menjadi inovasi yang jitu dari BPBD Jatim, ternyata kedai itu juga satu-satunya di Indonesia. Keberadaannya bisa mendekatkan masyarakat terhadap segala pengetahuan tentang kebencanaan. ”Tapi caranya bisa nyantai sambil minum kopi. Diskusinya ringan. Enggak berat-berat,” ungkapnya. 

Malah kedai ini jadi unik karena menyajikan menu dengan nama yang berhubungan dengan bencana. Ada spaghetti tsunami, tahu gempa, puding beliung, kentang longsor, sinom abrasi, jambu lahar dingin dan es potong beliung.

Semua dimasak dan disajikan oleh para staf sendiri. ”Utamanya staf BPBD yang perempuan karena mereka biasanya bersentuhan langsung dengan tenda-tenda pengungsian di lokasi bencana. Jadi rata-rata  pintar masak. Nah kedai ini sebagai tempat berlatih untuk mereka juga,” terang pria asli Ngawi itu.
Suasana halaman depan Kedai Taman Edukasi Bencana yang jadi jujukan pengunjung. Di sini, pengunjung bisa menikmati hidangan sambil berdiskusi tentang siaga bencana.--

Sejak dibuka, pengunjung sudah berdatangan. Di antaranya kalangan pelajar yang ingin tahu menambah pengetahuan tentang kebencanaan. ”Di sebelah selatan ada ruang Tenda Pendidikan Bencana. Masyarakat umum atau pelajar boleh masuk ke sana. Di sana terdapat miniatur gunung berapi, alat-alat mitigasi bencana dan berbagai item yang digunakan BPBD. Gratis,” terangnya. 

Buat pengunjung, kedai milik BPBD Jatim itu punya suguhan berbeda. Nongkrong pun jadi bisa sembari belajar ilmu mitigasi bencana. Juga bisa menimba pengalaman dari para staf BPBD saat mereka terjun di lokasi bencana. ”Banyak cerita seru terkait pengalaman mereka yang dapat digali. Jangan lupa sambil ngopi atau meneguk segelas sinom abrasi ya,” pungkasnya. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: