Konser BTS Yet to Come in Busan Tuntaskan Kerinduan ARMY

Konser BTS Yet to Come in Busan Tuntaskan Kerinduan ARMY

PARA personel BTS ditemani penari membawakan Run BTS dalam konser Yet to Come in Busan, di Stadion Utama Asiad Busan, Sabtu, 15 Oktober 2022. -Bighit Entertainment-

BUSAN, Harian Disway - Seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas. Kalimat itu cocok benar menggambarkan pertemuan ARMY dengan ketujuh personel BTS Sabtu, 15 Oktober 2022 lalu.

Setelah hiatus sejak Juni, BTS kembali. Ya, kembali tampil bertujuh. Live. Di sebuah konser akbar bertajuk Yet to Come in Busan. Yang digelar di Stadion Utama Asiad, Busan.

Yet to Come in Busan sangatlah spesial. Ia menjadi satu-satunya konser BTS yang dapat kita saksikan tanpa harus menggesek kartu untuk membeli tiket. Ia digelar untuk mendukung pencalonan Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030. Tiketnya gratis. Dan dibagikan secara acak kepada ribuan fans di seluruh dunia.

Buat yang tidak kebagian tiket, tak perlu khawatir. Konser juga disiarkan secara langsung melalui aplikasi Weverse. Juga free, tak berbayar. Seluruh ARMY—sebutan fans BTS—bisa menyaksikan penampilan idol kesayangannya cukup dari layar ponsel.


TATA PANGGUNG dan lampu megah yang sudah jadi ciri khas BTS dihadirkan dalam konser Yet to Come, yang merupakan bagian dari kampanye pencalonan diri Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030.-Bighit Entertainment-

BTS menemani ARMY selama kurang lebih dua jam dengan lagu-lagu fenomenal mereka. Jimin memberikan sambutan spesial. Karena Busan adalah kota kelahirannya. Dan Kamis lalu, ia baru saja berulang tahun ke-27. Fans mendadani kota itu dengan beragam banner dan iklan billboard berisi ucapan selamat ulang tahun bergambar wajahnya.

’’Rasanya sedikit aneh, berada di kampung halamanku,’’ kata Jimin. Sambil memperkenalkan lagu Ma City, sebagai tribute buat kota tepi laut Busan, ia berteriak, ’’Selamat datang di kotaku. Let’s go!’’

Jimin dkk lantas memberikan penampilan spesial tanpa jeda. Range lagu yang dibawakan cukup luas. Mulai yang lama-lama, hingga yang terbaru dari album Proof. Seperti Yet to Come dan For Youth.

BTS juga memamerkan skill mereka dalam kelompok-kelompok kecil (sub-unit). Sub-unit vocal line, yang terdiri dari: Jin, Jungkook, Jimin, serta V memilih lagu Zero O’Clock, dan Butterfly. Sedangkan rapper line yang terdiri dari RM, Suga, dan J-Hope tampil dengan lagu Cypher pt. 3: Killer, serta UGH.

Lagu-lagu hits yang membuat mereka terkenal secara global juga turut dibawakan. Antara lain, Boy With Luv, Butter, Dope, Fire, Mic Drop, Save Me, dan IDOL. Seolah mengajak ARMY bernostalgia dengan lagu-lagu lama tersebut. Puncaknya, mereka menyajikan Dynamite, yang diakhiri dengan kembang api warna-warni yang menerangi langit Busan.  

Oh ya, salah satu kejutan yang menyenangkan, BTS untuk kali pertama membawakan lagu Run BTS di atas panggung. Riuh 52 ribu penonton terdengar jelas saat musik Run BTS dimainkan. Raut wajah personel BTS tampak bersemangat menyanyikannya, apalagi ditambah dengan dance-nya yang super energik.

Penonton Internasional

Event BTS Yet to Come in Busan telah mengundang hampir 100 ribu turis ke kota pelabuhan tersebut. Tak terkecuali dari Indonesia. Salah seorang di antaranya adalah Dina Andarini, asal Jakarta. Dia sebenarnya tidak memenangkan undian tiket. Namun, dia berhasil membeli dari seorang pemenang yang tidak bisa hadir. Tiket itu dijual di forum penggemar.


RIBUAN ORANG memadati area luar Stadion Utama Asiad Busan, ketika BTS konser Sabtu lalu. Pemerintah Busan membuat titik-titik nonton bareng untuk mengakomodasi puluhan ribu pengunjung yang tidak mendapatkan tiket.-Korea Herald-
’’Itu pun sama sulitnya. Karena yang kepingin beli kan juga dari seluruh dunia. Sama-sama war juga jadinya,’’ tutur ibu dua anak itu. ’’Dan jangan ditanya lah ya, kena harga berapa. Setiap ARMY pasti tahu perjuangannya dapetin tiket konser BTS,’’ lanjut dia. Sambil mengisyaratkan bahwa tiket—yang harusnya gratis tersebut—mencapai harga belasan juta rupiah.

Karena sudah lama mengidamkan nonton konser BTS di Korea, Dina bersama seorang kawan menebus harga tersebut. Dia juga sudah tiba di Busan sejak Jumat. Dan beruntungnya, tiket yang dia beli mendapat tempat di festival. Jadi, sangat dekat dengan panggung.

’’Segala perjuangan, termasuk antre tiga jam antre tukar gelang, terus antre lagi untuk masuk venue, terbayar lunas. Happy-nya enggak bisa diungkapin,’’ tutur dia. ’’Untungnya selama antre itu semua tertib. ARMY vibes-nya positif semua,’’ lanjut Dina bangga.

Separo fans yang datang ke Busan tak bisa ditampung oleh stadion yang berkapasitas 52 ribu orang. Maka, pemerintah Busan menyediakan titik-titik nobar. Misalnya di luar Stadion Utama Asiad, serta di Pantai Haeundae. Sementara sepanjang jalan, termasuk yang menuju ke venue, ramai dengan spanduk dan banner bernuansa ungu. Bergambar wajah ketujuh personel BTS.

Di antara mereka yang nonton di pantai itu adalah Marisa. Warga Texas berusia 25 tahun itu tiba di Busan sejak delapan hari yang silam. Padahal, dia tidak punya tiket. Gara-gara situs booking-nya crash ketika fans di seluruh dunia berperang berebut tiket. ’’Ini kali pertamaku mengunjungi Busan,’’ kata Marisa kepada The Korea Herald. ’’Aku datang untuk menikmati event-nya,’’ imbuh dia.

Keluarga-keluarga juga terlihat memenuhi spot-spot nonton bareng. Meski konser dimulai pukul 18.00 waktu setempat, mereka sudah ngendon di tempat sejak pagi. Agar bisa mengamankan tempat duduk paling depan. Um, gadis 14 tahun asal Seoul, datang bersama ibu dan ayahnya. ’’Kepingin nonton Suga,’’ ucap dia.   

Seorang cewek juga datang dari Seoul. Dia ditemani sang pacar. Sayang, dia hanya bisa mendapat satu tiket. Pacarnya tidak dapat. Sehingga selama konser, si pacar bakal menunggu di luar. Nonton bareng orang-orang yang juga tidak punya tiket. ’’Enggak masalah nonton sendirian. ARMY enggak peduli kok,’’ ucap dia.

Ya terang saja. Siapa butuh pacar kalau ada Kim Nam-joon, Kim Seok-jin, Park Ji-min, Min Yoon-gi, Jung Ho-seok, Kim Tae-hyung, dan Jeon Jung-kook di depan mata? (*)


DUTA BANGSA, dari kiri, J-Hope, RM, Jungkook, Jin, Suga, Jimin, dan V, dalam salah satu foto promosi Yet to Come in Busan. Mereka menjadi ambassador Korea dalam mempromosikan Busan menjadi host World Expo 2030. -Bighit Entertainment-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the korea herald