Hujan Datang, Pemkot Surabaya Waspada DBD

Hujan Datang, Pemkot Surabaya Waspada DBD

Petugas melakukan pengasapan (fogging) Asrama Haji Embarkasih Surabaya (AHES) Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- MEMASUKI pergantian cuaca, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tahun ini 187 warga terkena demam berdarah. Kasus tertinggi terjadi pada Februari 2022.

Berbagai upaya pencegahan pun dilakukan. Salah satunya, menggencarkan sosialisasi 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang). Selain itu, dilakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

Untuk menekan tingginya angka tersebut, dinkes menerjunkan ribuan Kader Surabaya Hebat (KSH). Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sri Setyani mengatakan, pemantauan kader dilakukan setiap Jumat untuk mengecek jentik-jentik di rumah binaan. Selama ini masyarakat kadang masih salah mengira bahwa jentik-jentik hanya ada di kamar mandi.

”Padahal, ada tempat lain yang harus dipantau juga. Misalnya, tempat-tempat barang bekas, ember, kolam, dan apa pun yang tergenang air itu potensinya sangat tinggi untuk adanya jentik,” ujar Sri Setyani, Selasa, 18 Oktober 2022. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: