Naysilla Mirdad Sukses di Film Horor Pertama

Naysilla Mirdad Sukses di Film Horor Pertama

--

Naysilla Mirdad ikut happy karena film Inang yang dibintanginya telah disaksikan lebih dari 401 ribu orang di hari ke-5 penayangannya di bioskop. 

Dalam film horor thriller pertama karya sutradara Fajar Nugros yang mengangkat kisah perjuangan seorang ibu mempertahankan anaknya, Naysilla Mirdad mencatat debut pertamanya dalam memerankan tokoh film horor. Dia beradu akting dengan ibunya, Lydia Kandouw. 

"Teman-teman terima kasih yaa, duh senangnya Wulan. 401.358 penonton sudah nemenin Wulan lahiran. Yang belum nonton, yuk sekarang ke bioskop! Masih ada promo Buy 1 Get 1 buat kamu," tulis akun Instagram resmi film Inang pada Selasa, 18 Oktober 2022. Mengomentari kesuksesan tersebut. 

Film Inang menggambarkan perjuangan seorang perempuan yang hendak melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Sebagai film thriller-horror dengan segudang unsur thrilling dan jump-scare, Inang menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua dan realita kehidupan yang dibalut dengan unsur mitos Jawa yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan yang menjadi inspirasi utama alur cerita dari film tersebut.

Sebagai pemeran utama, Naysilla Mirdad sebagai Wulan menjadi karakter perempuan yang punya harga diri tinggi. Ia berusaha mempertahankan kehamilannya. Banyak tawaran bantuan yang ia tolak karena dirasa tidak sesuai dengan prinsipnya sebagai perempuan. Karakter Wulan tidak ingin mengorbankan tubuhnya dan harga dirinya untuk menghasilkan uang.

Padahal Wulan yang berjuang itu hanya seorang karyawan supermarket yang ditinggalkan oleh kekasihnya setelah mengetahui kalau dirinya hamil. Akibat kekasihnya yang tidak mau bertanggung jawab, Wulan berjuang seorang diri untuk menjaga bayi dalam kandungannya.

Karakter perempuan Wulan pun mencari cara untuk bisa bertahan hidup di tengah kemiskinan dengan kondisi kandungannya yang semakin membesar. Dia pun memutuskan untuk memberikan buah hatinya kelak kepada keluarga yang ingin mengadopsi anak.

Di tengah tekanan dan keterbatasan, Wulan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama pasangan yang ingin mengadopsi anaknya. Di rumah yang berada di pinggir kota, Wulan mendapatkan berbagai fasilitas dan kehidupan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Lewat kisah hidup Wulan, film Inang menawarkan pelajaran berharga seputar hubungan perempuan dengan tubuhnya. Selain itu, karakter Wulan juga menggambarkan kasih sayang seorang ibu, bahkan kepada anak yang belum lahir. Wulan digambarkan sebagai perempuan yang mempertahankan kendali akan tubuhnya. Sementata kehamilan besar Wulan ternyata merupakan bagian dari rencana jahat yang ingin menjadikan tubuhnya sebagai tumbal. Dia pun melawan terhadap niat-niat buruk tersebut. 

Terdapat banyak perbedaan yang dirasakan oleh artis berusia 34 tahun tersebut. Menurutnya, film dan sinetron adalah dua dunia yang benar-benar berbeda. “Pengalamannya sangat berbeda. Karena memang industri televisi dan layar lebar itu dua dunia yang berbeda walaupun sama-sama entertainment,” ungkapnya. 

Karena itu Inang dinilai sebagai film tersukses sekaligus film debut tersukses dari Naysilla Mirdad. (Guruh Dimas Nugraha) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: