Cheng Yu Pilihan Advokat Beryl Cholif Arrachman: Li Ren Da Ren

DITANYA mengenai falsafah yang menjadi pegangan hidupnya, Beryl Cholif Arrachman menjawab singkat, "Urip iku urup."

"Kalau diartikan ke bahasa Indonesia, kurang lebih artinya: hidup itu harus menyala, harus membawa manfaat bagi sekitarnya," terang advokat tersebut.

Atau, kalau meminjam pepatah klasik Tiongkok, "立人达人" (lì rén dá rén): menjadikan orang lain tegak dan tercapai cita-citanya.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pakar Hukum Ubhara M. Sholehuddin: Ge You Suo Chang

Cheng Yu ini berasal dari petuah filsuf agung Konfusius yang terdapat dalam kitab Lunyu (论语). Teks aslinya berbunyi, "夫仁者, 己欲立而立人, 己欲达而达人" (fū rén zhě, jǐ yù lì ér lì rén, jǐ yù dá ér dá rén). Terjemahan bebasnya kira-kira: orang yang welas asih adalah orang yang ketika dirinya ingin meroket juga mengusahakan orang lain turut meroket; orang yang ketika dirinya ingin maju juga mengusahakan orang lain ikut maju.

Alias, seperti yang disabdakan Kanjeng Nabi, "Khoriunnaas anfa'uhum linnaas" (sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk sesamanya). 

Berarti, bukan melulu untuk yang keyakinannya sama. Harus melampaui sekat-sekat SARA.

Sebab, dalam bahasa Alquran surah Al-Isra’ ayat 7, "Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri; dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu pun buat dirimu sendiri" (in ahsantum ahsantum li'anfusikum, wa in'asaktum falahaa).

Hukum karma berlaku di mana-mana dan untuk siapa saja. (*)

 

Sumber: