Ketika Tim Indonesia Singkirkan Juara Dunia TI DOTA 2

 

SINGAPURA, HARIAN DISWAY - The International (TI) 11 telah memasuki fase play off, di SunTec Singapore, Singapura, 20 Oktober 2022. Terjadi hal diluar dugaan.

 

Juara TI 10 tahun lalu Team Spirit tumbang oleh BOOM Esport. Itu adalah satu-satunya tim dari South East Asia (SEA) yang lolos ke babak play off. Markas mereka di Indonesia.

 

BOOM Esport adalah kuda hitam yang lolos dari lower bracket. Tim itu diperkuat oleh JaCkky, TIMS, Fbz, Yopaj, dan skem. Fbz jadi satu-satunya pemain Indonesia yang tersisa di TI kali ini. Ia 

 

Mereka berhasil  menyingkirkan tim unggulan: Team Spirit yang diperkuat YATOROGOD, TORONTOTOKYO, CoLLapse, Miposhka, dan Mira.

Boom Esport satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke The International DOTA 2.-Boom Esport-

 

Awalnya mereka diremehkan saat Major Arlington 2022 oleh YATOROGOD yang mengatakan bahwa BOOM Esport merupakan tim medioker. Kapten BOOM, TIMS berhasil membuktikan bahwa asumsi itu salah. Juara dunia tumbang di tangan mereka.

 

Hal ini sungguh diluar dugaan, karena pada saat group stage BOOM Esport tampil kurang maksimal. TIMS cs hanya finis pada urutan ke 7 dengan mengantongi 5 kemenangan dan 13 kekalahan yang memiliki kesamaan poin dengan BetBoom dan Soniqs. 

 

BOOM Esport berhasil melaju ke babak play off usai menang pada laga tie-breaker melawan dua tim itu.

 

Pada game best of one tersebut BOOM berhasil membuktikan dengan draft dan gameplay yang lebih rapi daripada sebelumnya. Meskipun pada awalnya Team Spirit mendominasi dengan mendapatkan first blood dan juga 3 rune, BOOM Esport dapat bangkit dan menemukan ritme kerja sama tim yang baik. 

 

Pertandingan yang berlangsung selama 40 menit 24 detik tersebut berlangsung dengan sengit. Terbukti dengan jual beli serangan yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

 

Ditengah pertandingan tersebut, CoLLapse juga melakukan taunting atau olok-olok ke musuhnya: “see you later, nerds (Sampai jumpa, kutu buku,Red)” tulisnya.

 

TIMS cs tidak terpancing dengan intimidasi itu.  Mereka bertanding dengan tenang hingga membungkam Team Spirit. 

 

Namun, BOOM tak bisa santai usai kemenangan itu. Lawab mereka berikutnya adalah PSG.LGD finalis TI 10 tahun lalu. (Mohamad Noor Andryan)

Sumber: