Soempah Pemoeda

Bangsa Indonesia tidak menghadapi kesulitan dan perdebatan sebagaimana yang dialami Singapura. Para pemuda Indonesia ketika itu sadar dengan sepenuh kesadaran bahwa bahasa adalah unsur pemersatu yang mutlak untuk bisa merekatkan bangsa yang sangat beraneka.

Maka, kemudian lahirlah Sumpah Pemuda yang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan satu-satunya.

Sebuah keputusan yang terbukti genius dan sangat modern serta visioner. (*)

 

Sumber: