Trotoar Jakarta, Legacy yang Paling Dibanggakan Anies Baswedan
Trotoar di Jakarta lebar dan dilengkapi guiding block untuk penyandang tuna netra.-Foto Daris Suryansyah @dariarch-
Bagaimana caranya mengubah perjalanan menjadi pengalaman? Anies mencontohkan, selama ini orang melintas di Jalan Jenderal Sudirman tanpa menikmati pemandangan gedung-gedung besar. Dan itu terjadi puluhan tahun.
”Saya datang ke kota-kota besar dunia, lihat coba semuanya menikmati gedung-gedung tinggi. Gedung tinggi itu sebagai bagian dari pengalaman tinggal di kota. Nah, itu diubah. Saya istilahkan dengan demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman. Karena dulu yang sampai situ kan siapa? Ya, cuma yang kerja di sana saja,” ujar Anies.
”Sekarang, coba lihat saja kalau sore. Orang tua bawa anak-anaknya. Orang tua bawa kerabatnya. Dari luar kota pun datang. Dan saya membayangkan, Mas, kalau orang tua membawa anak-anaknya ke situ itu, kira-kira akan bicara begini: ’Nak, kau belajar yang rajin, ya. Besok besar kau bisa ngantor di tempat ini, besok besar kau punya gedung di tempat ini.’ Pesan itu powerful buat anak-anak kita,” jelas Anies. (*)
Jembatan penyeberangan orang di Jakarta juga dirancang lebih indah. -Foto Daris Suryansyah @dariarch-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id