Atthaya Thitikul Jadi Pegolf Nomor Satu Dunia

Atthaya Thitikul Jadi Pegolf Nomor Satu Dunia

TATAPAN Atthaya Thitikul saat tee off di hole ke-9 putaran final turnamen golf BMW Ladies Championship di Oak Valley Country Club, Wonju, Korsel, 23 Oktober 2022.-JUNG YEON-JE-AFP-

REMAJA Thailand Atthaya Thitikul telah menjadi petenis nomor satu dunia termuda kedua dalam sejarah golf wanita. Gadis 19 tahun itu meraih hasil menakjubkan dalam debutnya LPGA Tour

Petenis kelahiran Ratchaburi, Thailand, itu telah menang dua kali dalam tur elite wanita yang berbasis di AS pada 2022. Dia juga 12 kali finis 10 besar musim ini. Jeen sapaan Atthaya Thitikul, mengambil alih posisi teratas dari pegolf Korea Selatan Ko Jin-young. 

Ko berada di peringkat teratas sejak Januari 2022. Namun, dia mengalami cedera pergelangan tangan baru-baru ini dan mengundurkan diri dari BMW Ladies Championship bulan lalu setelah sebelumnya menjalani dua putaran yang buruk. Ko kini masih berada di posisi ketiga dunia.

Atthaya bukan petenis termuda yang pernah meraih posisi puncak. Ada yang lebih muda lagi. Dia adalah pegolf Selandia Baru Lydia Ko. Saat menjadi pegolf nomor satu dunia pada 2015, Lydia Ko masih berusia 17 tahun. 


PEGOLF New Zealand Lydia Ko (kiri) melakukan selebrasi bersama Atthaya Thitikul di green ke-18 putaran final turnamen golf di Oak Valley Country Club di Wonju, Korsel. Lydia Ko pernah menjadi pemain nomor satu dunia pada 2015 saat berusia 17 tahun.-JUNG YEON-JE-AFP-

"Ini sangat berarti bagi tim saya, keluarga saya, pendukung saya dan saya sendiri," kata Atthaya seperti dilansir AFP. 

Dia akan tampil pertama kali sebagai pegolf nomor satu dunia di LPGA Japan Classic minggu ini. Sebelum ini, Jeen finis di posisi keenam klasemen di Korea Selatan dua minggu lalu. 

Sebagai pegolf belia, Jeen merasa terhormat namanyi bisa bersanding di antara nama-nama besar di golf wanita. Di antara negara-negara di Asia Tenggara, golf Thailand memang sangat maju. Terutama di sektor wanita. "Sangat istimewa untuk mencapai puncak tetapi jauh lebih sulit untuk mempertahankannya," kata Jeen. "Saya masih harus banyak belajar dari semua legenda dan pemain saat ini baik di dalam maupun di luar lapangan," sambungnyi. 

Atthaya pernah membuat sejarah saat masih berusia 14 tahun. Dia memenangkan Kejuaraan Thailand pada tahun 2017. Sejak itulah Jeen sering mengikuti berbagai kejuaraan dunia di bawah LPGA. (Tomy C. Gutomo-AFP)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp