Insiden “Penjara” Disneyland dan Kebijakan Nol-Covid Tiongkok

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Shanghai DisneyLand di-lockdown. Taman bermain ikonik itu berubah jadi “penjara” untuk orang-orang yang ingin liburan. Ribuan wisatawan terjebak di area resor pada Senin, 31 Oktober 2022. Semua itu terjadi gara-gara kebijakan Tiongkok yang masih mempertahankan kebijakan Nol Covid (Zero-Covid Policy).

Satu orang tertular, satu kota bisa di-lockdown. Rantai penularan bisa dihentikan dengan konsekuensi kerusakan ekonomi dan rasa frustasi dari warga.

Pemerintahan Xi Jinping menegaskan bahwa kebijakan itu adalah strategi yang paling benar. Namun mereka masih mencari formulasi yang lebih ilmiah dan akurat. 

Juru Bicara Partai Komunis Tiongkok, Sun Yeli, menjelaskan kebijakan dengan nama lain 'Dynamic Zero' itu berhasil  menjaga tingkat infeksi dan kematian tetap rendah, juga memastikan stabilitas sosial dan ekonomi.

"Jika anda menghitung buku besar, tindakan pencegahan epidemi kami adalah yang paling ekonomis dan efektif," kata Sun mengutip Reuters, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Sejak 2020 China telah melaporkan 5.226 kematian akibat Covid-19 dari total 1,4 miliar penduduk. Sedangkan di Indonesia terdapat 159 ribu kematian dari jumlah penduduk 275 juta jiwa.

Jike kebijakan Nol Covid tidak ditarapkan di Tiongkok, angka kematiannya bisa begitu besar.

Wisatawan Shanghai Disneyland duduk di lantai karena sambil menunggu pengumuman otoritas setempat.--

Namun, dari April-Juni tahun ini, ekonomi Tiongkok hampir tidak tumbuh karena pihak berwenang terlalu sibuk memerangi varian Omicron. Kota seperti di Shanghai mengalami tingkat lockdown yang mengganggu ekonomi dan membuat warga frustasi. 

Rasa frustasi itu muncul di temat yang terduga: Shanghai Disney.  Hari itu, mereka tak diizinkan keluar dari taman hiburan yang beroperasi sejak 2016 tersebut. Tes massal dilakukan. Yang negatif boleh keluar. 

Selain taman hiburan, area resor seperti tempat perbelanjaan juga ditutup 11:30 waktu setempat.

Sebelumnya, Shanghai Disney sempat ditutup selama dua hari pada November tahun lalu dengan lebih dari 30.000 pengunjung terjebak di dalam.

Shanghai Disney mengatakan tiket akan berlaku selama enam bulan dan pengembalian uang akan segera dilakukan.

Melalui WeChat, pemerintah Shanghai mengatakan semua orang dilarang masuk atau keluar, sedangkan mereka yang terjebak di dalam masih perlu di tes dan menunjukkan hasil negatif sebelum diizinkan pergi. 

Siapapun yang telah mengunjungi taman sejak Kamis, 27 Oktober 2022 juga harus melapor dan memberikan tiga hasil tes negatif selama tiga hari berturut-turut.

Video yang diunggah akun Twitter BBC memperlihatkan wisatawan berdesak-desakan saat antre untuk dites oleh petugas. Banyak anak-anak beristirahat di sekitar pintu keluar.. 

Komitmen pemerintah Tiongkok dalam menekan penularan Covid-19 menyebabkan lockdown mulai dari ruang privat hingga ruang publik hingga seluruh wilayah. 

Sebagai kompensasi, warga yang terjebak boleh main di wahana sepuasnya. Kembang api dinyalakan malam itu. Namun mereka tidak peduli. Yang mereka inginkan adalah pulang.  (Yuma Ivanda)

Sumber: bbc