Cheng Yu Pilihan Wakil Dirut KB Bukopin Robby Mondong: Bai Lian Cheng Gang

WAKIL Direktur Utama KB Bukopin Robby Mondong percaya, "Great things never come from comfort zones." Hal-hal besar tak pernah datang dari zona nyaman. Maksudnya, hanya dengan kerja keras, baru akan membuahkan keberhasilan. Seperti pepatah yang disadur dari pernyataan Chen Lin 陈琳, sastrawan akhir era pemerintahan Dinasti Han Timur, 百炼成钢 (bǎi liàn chéng gāng): sesuatu akan menjadi kuat setelah digembleng berkali-kali.

Makanya, kita tidak perlu mengutuk keadaan yang dirasa tidak menguntungkan; lebih baik memikirkan cara bagaimana lepas dari sana.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua PSMTI Yogyakarta Ellyn Subiyanti: Zhong Xin Ru Cheng

Ada satu kosakata dalam bahasa Mandarin yang penuh filosofi dan sering dibuat penyemangat oleh orang-orang. Bunyinya: "危机" (wēi jī). Artinya: krisis. Terdiri dari dua huruf yang masing-masing bermakna "marabahaya" (危 wēi) dan "peluang" (机 jī).

Secara semantik, ini kemudian dipahami bahwa di balik yang tidak mengenakkan, apapun bentuknya, sebenarnya tersimpan kesempatan untuk meraih kebaikan. Tentu, asal diusahakan.

Tak sulit menemukan contohnya. Tengok saja tokoh-tokoh sukses di sekitar kita atau negara-negara maju di dunia. 

Singapura, misalnya. Lantaran wilayahnya kecil dan tak punya sumber daya alam apa-apa, akhirnya mencari jalan keluar dengan memfokuskan diri menjadi salah satu negara dengan sektor jasa terbaik sejagat raya. 

Begitu pula Israel. Karena tanahnya gersang tapi rakyatnya butuh makan, otak mereka terus diputar untuk memikirkan bagaimana mengembangkan teknologi pertanian supaya tidak kelaparan di tengah kondisi geografis dan kepungan negara-negara yang tidak bersahabat dengannya.

Tetapi, masak harus menunggu kesusahan dulu baru mau maju? (*)

 

Sumber: