Indonesia Dapat

Program transisi energi Indonesia ini akan dimobilisasi langsung oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Menjadi satu-satunya manajer keuangan dalam skema ini. Sebab, PT SMI pun tercatat sebagai Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform Manager.

Perusahaan dari BUMN itu juga berstatus special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan. Dan proyek tersebut bakal dilakukan dengan pembiayaan dalam bentuk Publik Private Partnership (PPP).

Menurut Luhut, kemitraan tersebut sejalan dengan ambisi Indonesia dalam mempercepat pengurangan emisi di banyak sektor. Indonesia ingin mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan. ”Ini tanggung jawab kami kepada para generasi penerus Indonesia,” katanya.

Luhut pun optimistis bisa merealisasikan program itu. Meski tak bisa dimungkiri, beberapa negara di Eropa juga masih mengimpor batu bara dari Indonesia. Namun, Luhut menegaskan bahwa itu hanya sementara.

Indonesia memang punya banyak tambang batu bara. Tetapi sekaligus juga punya potensi energi terbarukan yang sangat besar. Saat ini, potensinya mencapai 437 gigawatt. Dan memungkinkan diperkaya hingga 29.000 megawatt.

”Kita akan menang, kita juga dapat gelar, kita punya banyak wilayah energi terbarukan di Indonesia,” tandas Luhut. Bersama JEPT, beberapa proyek geothermal energy (energi panas bumi) bisa dibuka di Jawa Tengah, Sumatera, bahkan mungkin NTB dan Sulawesi. Dalam waktu dekat, Indonesia juga akan bekerja sama dengan India dan Abu Dhabi. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

Sumber: