Nominasi Grammy Awards 2023: Adele vs Beyonce Jilid Kedua

Nominasi Grammy Awards 2023: Adele vs Beyonce Jilid Kedua

ADELE (kiri) dan Beyonce bersaing ketat di Grammy Awards 2017. Tahun depan, mereka kembali head to head di berbagai kategori.-FREDERIC J. BROWN-Robyn BECK-AFP

LOS ANGELES, Harian Disway - Untung saja Taylor Swift merilis album Midnights setelah 30 September 2022. Jika album itu diluncurkan dalam periode waktu nominasi Grammy Awards 2023, persaingan akan semakin sengit. Saat ini saja, tiga kategori utama sudah dijejali dua nama dahsyat. Yang sama-sama punya sejarah memborong Grammy. Yakni Beyonce dan Adele.

Hal itu terungkap dari pembacaan nominasi Grammy Awards 2023 pada Rabu dini hari WIB, 16 November 2022. Beyonce dan Adele head to head di Record of the Year, Song of the Year, dan Album of the Year. Beyonce lewat single Break My Soul, dan Adele lewat lagu ballad nan menyayat, Easy on Me. Keduanya diambil dari album Renaissance (Beyonce) dan 30 (Adele).

Di luar dua nama itu, Kendrick Lamar, Lizzo, dan Harry Styles berpotensi jadi kuda hitam. Mereka juga dinominasikan dalam tiga kategori utama di atas.

’’Perseteruan’’ Beyonce dan Adele mengulang edisi 2017. Waktu itu, Beyonce mengusung album Lemonade, dengan single andalan Formation. Sedangkan Adele baru saja merilis album monumental, 25, dengan lagu gacoan Hello.

Saat itu, Beyonce mengumpulkan nominasi paling banyak. Yakni sembilan. Sedangkan Adele hanya lima. Namun, Adele sukses menyapu bersih lima kategori tersebut. Yakni Record of the Year, Song of the Year, dan Album of the Year. Masih ditambah Best Pop Solo Performance serta Best Pop Vocal Album.   



ADELE memborong lima trofi Grammy Awards 2017, termasuk tiga kategori utama.-Robin Beck-AFP-
Sedangkan Beyonce—yang pada edisi itu menyajikan pementasan panggung spektakuler di tengah kehamilan—hanya membawa pulang dua penghargaan. Yakni Best Urban Contemporary Album dan Best Music Video untuk Formation.

Lima tahun yang silam, Adele tidak menyangka dirinya bisa mengalahkan Beyonce. ’’Aku tidak mungkin menerima penghargaan ini,’’ kata Adele. ’’Dengan segala kerendahan hati, aku sangat bersyukur dan berterima kasih. Tapi Beyonce… Beyonce adalah hidupku. Album Lemonade sangat monumental bagiku,’’ tutur dia.

Besar kemungkinan, hal itu akan terulang di Grammy 2023. Saat ini, Beyonce juga menjadi pengumpul nominasi terbanyak, dengan sembilan nominasi. Adele ’’hanya’’ tujuh. Seperti edisi 2017 juga, Renaissance dan 30 mencatat performa luar biasa. Baik dari segi penjualan maupun di ajang penghargaan. Namun, toh waktu itu Adele lebih disukai anggota Recording Academy.

Meski begitu, tahun depan Beyonce berpeluang mencatat rekor. Saat ini, dia menjadi musisi yang mengumpulkan nominasi Grammy terbanyak. Menyamai suami dia, Jay-Z, dengan 88 nominasi. Dari angka itu, dia memenangkan 28 trofi.

Kalau pada edisi 2023 nanti dia merebut tiga trofi, pelantun Single Ladies (Put a Ring on It) itu bakal mencatat sejarah sebagai musisi dengan koleksi piala Grammy terbanyak. Menyamai rekor konduktor Georg Solti dengan 31 piala.

All Too Well

Di sisi lain, Taylor Swift masih bisa tersenyum dengan empat nominasi yang diperoleh. Meski album terbaru dia Midnights, tidak bisa bersaing di Grammys tahun ini, dia masih bisa menjajah empat kategori lewat karya-karya terdahulu.


TAYLOR SWIFT dalam All Too Well (10 Minutes Version) (The Short Film) yang mendapat dua -Universal Records-

All Too Well (10 Minutes Version) (Short Film) menjadi nomine Song of the Year dan Best Music Video. Sedangkan dua nominasi lain didapat dari kategori Best Country Song (lewat lagu I Bet You Think About Me (Taylor's Version) (From The Vault), serta Best Song Written For Visual Media. Melalui lagu Carolina. Yang merupakan soundtrack serial Where the Crawdads Sing.

’’All to Well adalah lagu yang paling aku banggakan, dari seluruh karya yang pernah aku bikin,’’ tulis Taylor, dalam unggahan di Instagram Story setelah pengumuman nominasi. ’’Fakta bahwa aku dinominasikan dalam Song of the Year Grammy Awards—penghargaan yang belum pernah kumenangkan—dalam kategori yang memberi apresiasi buat penulis lagu… ini sangatlah monumental dan surreal,’’ lanjut dia.

Sepuluh tahun silam, Taylor Swift menulis All Too Well bersama produser Liz Rose. Dia masih berusia 14 tahun. ’’Aku ingin mengoceh tentang betapa ajaibnya waktu, dan betapa misteriusnya sebuah takdir. Tapi sekarang sih aku cuma ingin berteriak selama 10 menit penuh!’’

Ada yang happy, ada yang sedih. Bulan lalu, Nicky Minaj protes. Karena lagu hit dia, Super Freaky Girl, dipindah dari kategori rap ke pop. Kini, dia malah sama sekali tidak masuk nominasi. Kejutan buruk lain adalah Ed Sheeran—dengan album Equals—yang tak mendapat satu pun nominasi. Juga BLACKPINK, Megan Thee Stallion, Elton John, serta Kanye West.  

Sementara itu, Silk Sonic mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari pencalonan. Pada Grammys 2022, duo yang beranggotakan Bruno Mars dan Anderson .Paak itu memborong empat penghargaan. ’’Gila aja sih kalau kami menuntut lebih dari ini,’’ begitu alasan Mars terkait pengunduran diri mereka. Grammy Awards ke-65 digelar pada 5 Februari 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: variety