Review Drakor Week Hero Class 1: Rasa Insecure yang Menghancurkan Segalanya

Review Drakor Week Hero Class 1: Rasa Insecure yang Menghancurkan Segalanya

TRIO JAGOAN, dari kiri, Su-ho (Choi Hyun-woo), Si-eun (Park Ji-hoon), dan Beom-seok (Hong Kyung) dalam Weak Hero Class 1. -wavve-

SERIAL yang diadaptasi dari webcomic oleh sutradara dan penulis Yoo Soo-min ini menceritakan tentang Yeon Si-eun (Park Ji-hoon), seorang murid pintar di sekolah. Kedua orang tuanya sibuk. Ia fokus belajar untuk menutupi kesepian. Sehingga, ia selalu mendapat peringkat pertama. Ia benar-benar terobsesi dengan nilai.

Menjadi ranking satu di kelas ternyata membuatnya jadi target bullying. Rupanya ada seorang teman yang iri dengan prestasinya. Awalnya, Si-eun mengabaikan mereka. Namun, ia tetap diganggu. Hingga puncaknya, Oh Beom-seok (Hong Kyung), seorang anak baru, disuruh menempelkan sejenis narkoba ke leher Si-eun saat ujian. Obat itu membuat Si-eun pusing dan mual. Alhasil, ia salah menjawab satu soal.

Tak terima, ia menyerang sang perundung dengan buku. Ia juga menusukkan bolpoin itu pada kaki tangan si perundung. Belum selesai, ia melilitkan tirai jendela ke wajah perundungnya. Aksi Si-eun yang kebablasan itu dihentikan oleh Su-ho (Choi Hyun-woo).

Ibu si perundung tak terima dengan kondisi anaknya. Dia berencana menuntut Si-eun. Namun, hal itu tak pernah terjadi. Si perundung tertangkap basah membawa obat terlarang dalam tas sekolahnya. Mencari cara lain, si perundung membayar sepupunya untuk membalaskan dendam kepada Si-eun.

Dari situlah, pertemanan antara Si-eun, Su-ho, dan Beom-seok bermulai. Beom-seok, yang merasa bersalah pada Si-eun, meminta bantuan Su-ho untuk menolong Si-eun yang diculik oleh geng sepupu si perundung. Karena itu pula, tiga remaja tersebut akhirnya akan berhadapan dengan pimpinan penipu, yang suka mengeksploitasi remaja.

Cerita Padat, Plot Tak Terduga


ADEGAN ketika Si-eun kehilangan kendali lantaran di-bully teman sekelasnya. Akting Park Ji-hoon benar-benar prima. -wavve-

Weak Hero Class 1 hanya memiliki delapan episode. Durasinya bermacam-macam. Episode pembuka berjalan selama 70 menit. Namun, episode selanjutnya hanya antara 35-45 menit. Karena itu, pengemasan ceritanya padat. Tak bertele-tele. Masalah antara tiga remaja dengan sang pimpinan penipu bahkan telah terselesaikan pada episode keempat.

Meski terdapat beberapa scene yang terkesan sedikit lambat, overall, ceritanya sat-set-sat-set. Satu konflik datang, dan cepat diselesaikan. Konflik lain yang lebih besar datang. Namun, tak perlu waktu lama, kembali terselesaikan. Mengingat episode kedua dan seterusnya tak banyak memakan waktu, tentu ceritanya tak mungkin dibuat berbelit-belit.

Saat melihat trailer drama ini, saya memprediksi bahwa ketiga remaja itu akan bersahabat dan membantu satu sama lain dalam melawan para perundung. Hal itu benar. Pada episode awal, saya dibuat senang akan kekompakan trio Si-eun, Su-ho, dan Beom-seok. Terlebih, karakter Su-Ho. Kehadiran karakter yang diperankan bintang Twenty Five, Twenty One itu membuat mood menonton drama makin meningkat.

Su-ho digambarkan jago bela diri. Tapi, ia tak sembarangan menyerang orang lain hanya karena jago berantem. Ia adalah sosok yang ceria dan hobi tidur di kelas. Karakternya yang santai, namun aware dengan sekitarnya, membuat Su-ho menjadi tokoh favorit saya.

Bagi orang yang hanya menonton versi drama, tanpa membaca webcomic-nya, plot Weak Hero Class 1 ini sungguh tak terduga. Konflik antara ketiga remaja yang hampir disebut sahabat itu penuh twist. Saya mengira, mereka akan saling membantu hingga akhir. Namun, saya salah. Keretakan hubungan mereka menimbulkan konflik baru.


MERASA LEMAH, Beom-seok (Hong Kyung) berpotensi menghancurkan persahabatannya dengan Si-eun dan Su-ho.-wavve-

Dalam konflik itu, penulis Yoo Soo-min memotret sisi khas remaja yang membutuhkan pengakuan. Itu tergambarkan lewat karakter Beom-seok. Ia merasa terasing saat berteman dengan Si-eun dan Su-ho. Padahal, itu hanya hasil dari perasaan insecure-nya. Karena, dari mereka bertiga, hanya ia yang tak jago bertarung. Dan bernyali kecil.

Si-eun memang karakter yang lemah secara fisik. Namun, nyalinya tinggi. Sekali ada yang mengusiknya, ia tak tinggal diam. Terlebih, bila itu mengganggu nilainya. Berbeda dengan Beom-Seok. Ia menunjukkan sisi lain dari perasaan labil remaja yang butuh eksistensi.
Penonton dibikin geregetan. Kepingin bersimpati, tapi… Ahh, sudahlah.

Dibuat Tak Tenang

Drama yang mengangkat genre action ini membuat penonton tak bisa skip setelah menonton episode pertama. Awalnya, saya mengira bahwa ketiga remaja yang mengalahkan pimpinan penipu akan menjadi penutup drama Weak Hero Class 1. Nyatanya, itu bukanlah akhir persahabatan mereka.

Tiap episodenya membuat tak tenang. Otak diajak berpikir, akan dibawa ke mana cerita trio ini. Terlebih, ketika hubungan ketiganya retak. Saya merasa, konflik ini lebih berat dibanding saat mereka harus bersama-sama melawan komplotan penipu. Prediksi yang benar ialah, drama ini tak memiliki love-line. Meski ada karakter perempuan yang menyukai Si-eun. Tapi, itu hanyalah pemanis yang sangat singkat.

Adegan aksinya cukup intens. Terlebih, kala Si-eun kehilangan kendali. Ia tak tampak seperti Si-eun, si murid teladan. Ia akan memaksimalkan apapun yang ada di sekitarnya untuk menyerang. Adegan-adegan Si-eun yang seperti itu mampu membuat penonton nyeri sendiri melihatnya.

Akting ketiga aktor yang terbilang baru ini pantas diapresiasi. Keren. Bagi seseorang yang belum pernah melakukan peran laga, performa Ji-hoon dan Hyun-woo sangat melebihi ekspektasi. Usaha mereka dengan kursus akting khusus adegan laga sebelum syuting terbayar tuntas.

Meski begitu, drama ini memiliki akhir menggantung. Pertemanan ketiga pemeran utama itu juga belum tuntas. Karakter Su-ho masih bikin ketar-ketir mengenai situasi di episode terakhir. Terlebih, sempat diperlihatkan sosok pria misterius dengan banyak tato di tangannya. Kemungkinan besar, drama ini akan berlanjut ke season kedua. Duh, ditunggu banget! (*)

Sumber: