Cheng Yu Pilihan Jovano Prayugo: Da Qiao Ruo Zhuo

JOVANO Prayugo berusaha untuk terus memberikan dan menjadi yang terbaik. Tapi ia tidak mau menonjolkan diri. 

"Saya suka kerja diem-diem. Dalam usaha mewujudkan apa yang saya cita-citakan, saya tidak suka ngomong ke orang-orang. Biar hasil saya saja yang membuktikan proses yang saya lalui bagaimana," kata Jovano, saat dihubungi lewat telepon beberapa waktu lalu.

Head of Asia economic cooperation Kadin Surabaya tersebut barangkali terinspirasi oleh Lao Tzu 老子. Dalam bab 45 Tao Te Ching (道德经), pendiri Taoisme itu menegaskan, "大巧若拙" (dà qiǎo ruò zhuō): mereka yang benar-benar pintar, malah akan menampakkan diri seperti tidak mengerti apa-apa.

Sebaliknya, kita sering menyaksikan yang tidak tahu apa-apa justru acap menampakkan diri sebagai orang yang paling ahli segala. Mungkin inilah mengapa sampai ada pepatah yang menyatakan "tong kosong nyaring bunyinya."

Padahal, jauh-jauh hari Lukas 14:11 sudah mengingatkan, "Barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Agaknya, kita memang harus belajar ilmu padi --yang makin berisi, makin merunduk. Dan, Jovano adalah pengusaha muda yang begini: meski banyak prestasi, tak membuatnya tinggi hati. (*)

 

Sumber: