Gibran pun Ngeri pada Beking Tambang

Gibran pun Ngeri pada Beking Tambang

-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-

Jadi beking tambang zaman now payah. Netizen nyanyi clometan, mention Presiden Jokowi, Kapolri, Gubernur Jateng, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Gibran mengaku tahu, tapi ngeri. Apa maksudnya?

”BEKING, aku wis ngerti wonge sopo (Itu aku sudah tahu orangnya siapa, Red). Tapi ngeri...” kata Gibran saat dikonfirmasi pers, Senin, 28 November 2022.

Gibran ogah menyebut nama atau instansi beking tambang yang ia ketahui itu. Tak disebut. ”Tapi, itu bukan di wilayah saya, loh...” ujarnya. 

Memang, itu bukan di Solo. Wacana beking tambang itu dibuka warganet pemilik akun Twitter @amr715882. Mencuit, ada tambang pasir ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Tambang itu ilegal. Berada di 20 titik tersebar di Klaten. Cuitan tersebut ditujukan ke Gibran. Isinya sebagai berikut.

”Mas... sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di Kab. Klaten. Lebih dari 20 titik lokasi.. tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo.” 

Namanya anak muda, Gibran pun menanggapi. Dari tanggapannya, Gibran kelihatan sudah paham soal itu. Bahkan, ia sudah terima laporan. Maka, komen Gibran begini.

”Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingannya ngeri, pak...”

Luar biasa. Wali Kota Gibran yang anak Presiden RI Jokowi saja ngeri, apalagi yang lain. Ke-ngeri-an Gibran pastinya beda dengan ngerinya rakyat nan papa. Gibran cuma ogah konflik dengan pihak antagonis. 

Kalau dibalik, sejatinya pihak antagonis pun ngeri pada Gibran. Persisnya pada power Gibran. Hanya power yang bisa mencopot jabatan orang bersalah. Orang bersalah ber-power, kalau dicopot, balik lagi ke orang jelata, sebelum masa pensiun. Bahkan dipenjara. Memalukan keluarga.

Tak mau kalah dengan Gibran, si jago senior, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tercubit oleh mention netizen itu. Ganjar kepada wartawan di Semarang, Senin, 28 November 2022, mengatakan begini.

”Saya tahu bekingnya gede-gede di sana. Kalau ada bekingannya, makanya kita minta dilaporkan pada kita, siapa yang ada di belakangnya. Agar kita tahu, mana legal dan ilegal. Setelah itu kita serahkan pada penegak hukum. Maka penegak hukum minta perannya berdiri paling depan, karena sudah terkait dengan pelanggaran.”

Di mention netizen soal beking tambang pasir ilegal, semua pihak sudah menanggapi. Presiden Jokowi sudah diwakili Gibran. Kapolri diwakili Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo. Kepada pers, Senin, 28 November 2022, ia mengatakan seperti ini.

”Kalau memang ada, nanti kita tunggu penanganan lebih lanjut. Soal ini tidak hanya Polri sendiri, karena ini keterikatan beberapa instansi dinas terkait untuk turun langsung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: