Wawali Pasuruan Lantik PPNI Kota Pasuruan

Wawali Pasuruan Lantik PPNI Kota Pasuruan

PELANTIKAN kepengurusan PPNI Kota Pasuruan. -istimewa-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Kepengurusan DPD dan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pasuruan periode 2022–2027 resmi dilantik dan dikukuhkan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo pada Jumat, 2 Desember 2022, di aula Rumah Makan Kebon Pring. 

Mas Adi sapaan akrab Wawali, memimpin secara langsung proses pengukuhan kepengurusan yang akan menjalankan tugas keorganisasian selama lima tahun ke depan tersebut. 

Selepas prosesi pelantikan pengurus PPNI, Mas Adi berpesan agar PPNI Kota Pasuruan tumbuh menjadi organisasi yang mampu untuk memberikan manfaat yang besar, baik bagi masyarakat maupun anggotanya.

”Pemkot Pasuruan menunggu kontribusi dan peran rekan-rekan PPNI, terutama yang berkaitan dengan bidang kesehatan di Kota Pasuruan. PPNI harus memiliki kemampuan untuk memprediksi apa yang menjadi keutuhan dan tantangan di masa depan,” ucap Mas Adi. 

Meas Adi menambahkan, akan lebih baik jika nantinya PPNI Kota Pasuruan juga mendukung upaya peningkatan kompetensi perawat di Kota Pasuruan. Peningkatan kompetensi yang diikuti dengan meningkatnya standar layanan menjadi lebih baik, juga disebut oleh Mas Adi sebagai salah satu upaya optimalisasi pelayanan terhadap publik. 

”Sejak era pandemi Covid-19, kini masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan. Maka, kesadaran masyarakat ini harus kita jemput dengan peningkatan layanan. Karena yang menemui pasien pertama kali adalah perawat, yang mendampingi juga perawat. Makanya, jika perawatnya cemberut, itu yang akan diingat oleh masyarakat. Untuk itu, jika kita ramah dan senyum, maka akan diingat pula oleh masyarakat sebagai bentuk layanan yang baik,” ujarnya. 

Selanjutnya, Mas Adi berharap di bawah kepengurusan yang baru, PPNI akan mampu untuk hadir menjadi organisasi yang menjadi ”rumah besar” bagi perawat Kota Pasuruan. 

”Sebagai rumah bagi para perawat, nantinya PPNI harus mampu untuk menampung aspirasi, saran, keluhan, serta proyeksi bagi masa depan organisasi dan perawat nantinya,” pesannya. (*)

 

Sumber: