Cheng Yu Pilihan Lexi Pranata Budidharmanto: Shan Shi Bu Fa

MOTO hidup Lexi Pranata Budidharmanto sederhana. Yaitu, "Tetaplah berbuat baik, meski tidak dilihat manusia. Karena Tuhan tidak pernah berutang."

Kepala Program Studi Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya, itu, barangkali terinspirasi oleh kitab I Ching (易经). Di sana, ada satu petuah yang mengajarkan kita untuk "善世不伐" (shàn shì bù fá): selalu berbuat baik, tapi tidak dipamerkan.

Memang, kata Lexi, "Manusiawi bila mana kita ingin dilihat dan diapresiasi oleh orang lain, karena hal itu menunjukkan keberhasilan kita dalam hidup."

Namun, yang lebih sering terjadi menurut Lexi, adalah ketika kita melakukan hal baik dan benar, malah lebih banyak orang yang diam atau bahkan mengkritisi kita. "Tak jarang pula komentar-komentar miring itu muncul dari orang terdekat kita, sehingga men-demotivasi kita untuk melakukan hal baik dan benar lagi di kemudian hari," sambung Lexi.

Lexi sendiri acap mengalami yang begini-begini. "Mungkin karena cara saya menyampaikan hal baik dan benar itu tidak dengan cara yang sesuai dengan keinginan atau pihak yang menerimanya, sehingga disalahartikan," ujar Lexi.

Tetapi, Lexi yakin, "Tuhan senantiasa punya cara untuk mengingatkan anak-Nya bahwa Dia tidak pernah tertidur dan tidak mau berutang ke anak-Nya. Dia akan mengembalikan perbuatan baik kita dalam bentuk berkat-Nya."

Karunia Tuhan macam-macam. "Tidak selalu berbentuk materi. Bisa saja dalam bentuk nonmaterial yang perlu kita syukuri setiap saat. Kalau bukan kita yang menerima berkat tersebut, bisa jadi keluarga kita lainnya yang menerimanya, supaya lebih meringankan hidup kita," terang Lexi.

Intinya, sebagaimana pepatah yang disadur dari kitab Konfusianis Shu-ching (书经), "作善降祥" (zuò shàn jiàng xiáng): perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan. (*)

 

Sumber: