Jepang yang Kini Kebingungan Dilanda Kecanduan Game
TOKYO GAME SHOW yang digelar di Prefektur Chiba pada 15 September 2022.-FOTO: YUICHI YAMAZAKI-AFP-
Kepada Agence France-Presse, seorang ibu mengaku bahwa sang anak tak bisa dipisahkan dengan game. Sangat obsesif. Membikin stres. Misalnya, ketika dia ingin mengambil tablet dari sang putri yang baru berusia 10 tahun. ’’Kalau game ini diambil, aku akan mati,’’ seru sang anak. Ibu itu pun terkejut.
Sementara itu, Takahisa Masuda, seorang pekerja sosial berusia 46 tahun, mengaku memainkan game sebagai pelarian diri. Sebab, ia adalah korban perundungan saat SMA. ’’Saya berpikir untuk bunuh diri, tetapi saya ingin menyelesaikan game Dragon Quest,’’ kata Masuda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: