Klinko Perluas Pabrik Baru, Serap Tenaga Kerja Gresik

GRESIK, HARIAN DISWAY - PT Klinko Karya Imaji Tbk memperluas unit produksinya di Kawasan Industri Gresik (KIG). Perusahaan alat kebersihan yang berdiri sejak 2016 itu meresmikan pabrik baru, Kamis, 15 Desember 2022.

Klinko berdiri pada 2016 dan menyediakan manufaktur alat kebersihan dengan standar internasional. Ciri khasnya jarang dimiliki kompetitor lain: Produk Klinko berasal dari bahan daur ulang berbentuk benang yang ramah lingkungan.

Wujudnya berupa kain pel, lobby duster, dan keset yang terbuat dari 80 persen bahan daur ulang. 

Saat pandemi mereda permintaan alat kebersihan meroket. Karena itulah mereka harus meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik baru. Kehadiran pabrik baru itu tentu membawa angin segar bagi warga Gresik. Lapangan pekerjaan terbuka luas.   

Pabrik baru di KIG itu luasnya 4 ribu meter persegi. Produksi yang semula 18.500 pcs/bulan akan ditingkatkan berkali-kali lipat. Jadi 125 ribu per bulan.

Target pasarnya dalam negeri dan sejumlah negara di Asia, Amerika, Afrila, serta Eropa.

Peningkatan produksi sejak Januari-September sudah mencapai 100 persen dibandingkan 2021. Nilai transaisi yang dibidik mencapai Rp 23 miliar per tahun. 

“Klinko akan memperluas pasar domestik dan internasional melalui kerjasama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce. Klinko juga menargetkan untuk mencapai 30 distributor yang akan menjangkau seluruh area di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji.

Dia mengatakan, Klinko hadir sebagai pioneer alat kebersihan berbahan daur ulang di Indonesia. Klinko juga berkomitmen mendukung Program Sustainable Development Goals.

Khususnya poin 12 yaitu produksi dan konsumsi yang tanggung jawab, dan berkaitan pada ekonomi sirkular. Dengan begitu keanekaragaman produk Klinko serta ramah lingkungan menjadi daya tarik kuat bagi negara-negara pemerhati khusus terhadap kondisi lingkungan sekitar mereka.

“Klinko terus berupaya melakukan berbagai inovasi produk alat kebersihan yang memiliki kualitas, karakteristik, dan unique selling point yang kompetitif dengan ragam pilihan warna yang menambah nilai estetika. Kedepannya kami berencana untuk lebih memperluas pasar domestik maupun mancanegara, serta menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ucap Anggun. (*)

Sumber: