Si Naga Hijau Kereta Taksaka Panoramic: Ini Jadwal dan Harganya

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Libur Natal dan tahun baru sudah tiba. Jalanan mulai padat. Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 60 juta kendaraan menempuh perjalanan. Tentu saja tak hanya darat, tetapi juga laut dan udara. 

Momen Nataru kali ini dimanfaatkan dengan baik oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tiket yang sudah dijual lebih dari 600 ribu lembar. Rata-rata penumpang kereta api tembus  309 ribu per hari.

Di tengah antusias yang tinggi itulah PT KAI juga meluncurkan produk layanan unggulan terbaru. Lewat Balai Yasa Gubeng, Surabaya, yang berinovasi menyajikan kereta Taksaka Panoramic.

Tentu saja untuk memberi pengalaman berkereta dengan sensasi yang beda bagi para penumpang. Taksaka Panoramic itu hanya tersedia selama momen Nataru. Melayani rute Gambir - Yogyakarta (PP).

• Tentang Taksaka Panoramic Ketersediaan : 24 Desember 2022 - 8 Januari 2023 Kapasitas penumpang : 46 orang Harga tiket : Rp 750.000 - Rp 1.000.000 Jadwal keberangkatan: 1. KA 7011C keberangkatan Yogyakarta pukul 21.40 dan tiba di Gambir pukul 05.33 2. KA 7012C keberangkatan Gambir pukul 10.40 dan tiba di Yogyakarta pukul 18.39 3. KA 7025B keberangkatan Yogyakarta pukul 12.00 dan tiba di Gambir pukul 19.30 4. KA 7026B keberangkatan Gambir pukul 23.45 dan tiba di Yogyakarta pukul 07.50 Fasilitas:
• Kursi eksekutif
• Toilet sensor otomatis
• Televisi
• Foot rest
• WiFi
• Rak bagasi terpisah dengan ruang penumpang

Gerbong KA Taksaka Panoramic yang terlihat nyaman.-FOTO: PT KAI-

Animo para pelanggan juga cukup membludak. Tiket untuk keberangkatan dari Yogyakarta pukul 12.00 WIB sudah terjual 188 lembar dari total 690 kursi. Sedangkan tiket untuk keberangkatan pukul 21.40 WIB sudah terjual 71 lembar dari 736 kursi. Padahal layanan tinggal 13 hari lagi hingga 8 Januari 2023 nanti.

Kuota tiket promo terbatas. Bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

Jagat sosial media pun dihebohkan dengan kemunculan Naga Hijau itu. Sudah ada beberapa penumpang yang memamerkan pengalaman mereka. Termasuk di akun resmi KAI.

Taksaka diambil dari mitologi Hindu, yang berarti naga. Mirip nama-nama kereta eksekutif lainnya seperti Sancaka yang berarti ular atau Turangga yang berarti kuda.

Kereta ini nyempil di antara kereta eksekutif. Hanya tersedia satu gerbong berisi 46 penumpang. Mengunggulkan desain eksterior dan interior yang jauh berbeda dengan KA eksekutif lainnya.

Jika KA eksekutif dibiarkan polos berkilau dari stainless steel, Taksaka Panoramic ini mencolok lebih eksklusif dengan royal green. 

Dari luar, kaca jendela terlihat lebih luas. Bahkan nyaris memenuhi tubuh kereta, baik di samping maupun kiri. Memanjang dari depan hingga belakang. Bisa ditutup dengan tirai secara otomatis.

Jendela luas itulah yang paling diandalkan. Penumpang bisa memanjakan mata mereka dengan keindahan panorama sepanjang perjalanan. Sambil duduk di kursi empuk sekelas eksekutif. Tersedia foot rest untuk selonjoran kaki.

"Kursinya itu juga bisa diputar menghadap ke jendela atau bisa duduk saling berhadapan dengan penumpang lain," ujar Public Relations KAI Joni Martinus, Minggu, 25 Desember 2022.

Yang lebih canggih lagi, atap Taksaka Panoramic juga terbuat dari kaca. Bisa diremot untuk membuka atau menutupnya. Dilengkapi dengan sensor cahaya yang bisa menyala otomatis begitu kereta melintasi terowongan gelap.

Penumpang pun tak perlu repot-repot mengangkat barang mereka di atas kursi. Sebab, sudah disediakan bagasi khusus. Letaknya di samping kanan kiri di pintu masuk. Jadi para penumpang pun bisa lebih leluasa duduk tanpa disesaki barang-barang.

CABIN CREW menyambut penumpang yang akan naik ke gerbong KA Taksaka Panoramic.-FOTO: PT KAI-

Taksaka Panoramic dikelola langsung oleh PT KAI Pariwisata. Mirip dengan KAI wisata lainnya, pelanggan Taksaka Panoramic ini juga mendapat layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma.

"Saat ini, PT KAI masih memiliki dua unit kereta panoramic," ujar Direktur Keuangan PT Kereta Api Pariwisata Bambang Wijanarko. Hanya untuk tambahan sepanjang angkutan Nataru. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal ditambahkan pada rangkaian kereta si hari-hari reguler.

Pada masa promo Nataru, PT KAI menjual tiket Taksaka Panoramic seharga Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta. Tentu harga bakal disesuaikan lagi apabila melayani perjalanan reguler nanti. "Biar pelanggan bisa punya banyak pilihan menikmati perjalanan agar lebih berkesan," ujar Bambang. (*)

Sumber: