Indahya Masjid YDSF di Rest Area KM 725 A Tol Surabaya-Mojokerto

Indahya Masjid YDSF di Rest Area KM 725 A Tol Surabaya-Mojokerto

Desain bangunan masjid sumbangan YDSF di Tol Surabaya-Mojokerto.-YDSF-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) memulai pembangunan masjid di Rest Area KM 725 A tol Mojokerto-Surabaya. Bangunan ditargetkan selesai sebelum lebaran 2023. 

Peletakan batu pertama dilakukan tadi siang, Selasa, 27 Desember 2022.  Jajaran pembina YDSF, donatur, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto hadir di acara itu. 

Masjid berdiri di lahan seluas 500 meter persegi. Biaya pembangunan mencapai 4 miliar. Kapasitasnya 500 jamaah. 

Ada juga ruang singgah dengan 23 toilet.  Keberadaannya tentu akan sangat dibutuhkan karena toilet di rest sangat dikeluhkan saat mudik. Antrean toilet bisa merembet ke penumpukan mobil

Donatur YDSF Hendro Prasetyo mengatakan,  niat dan keinginan untuk membangun masjid sudah sangat lama. Namun, belum terlaksana karena kondisi yang belum memungkinkan. 


Peletahan batu pertama masjid YSDF direst area tol Surabaya-Mojokerto, Selasa 27 Desember 2022..--

“Saya atas nama keluarga merasa bahagia dan bersyukur acara siang ini bisa terlaksana. Karena sebenarnya niat kami untuk bisa membuat masjid sudah lama sekali. Dan alhamdulillah, keinginan itu bisa terlaksana melalui YDSF,” ujarnya.

Ia berharap warga yang menepi ke rest area bisa beristirahat sambih beribadah dengan nyaman. 

Ketua Pengurus YDSF Shakib Abdullah mengatakan bantuan masjid yang akan dibangun ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Baik secara pengelolaan dan kualitas bangunannya. 

“Insya Allah kami akan berusaha membangun masjid serupa di rest area-rest area yang lain yang belum ada masjidnya. Terima kasih Pak Hendro (donatur) beserta keluarga yang telah membantu pembangunan masjid ini, semoga dimudahkan segala urusannya,” katanya. 

Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, Hari Pratama menuturkan bantuan masjid dari donatur YDSF itu nantinya akan melengkapi fasilitas tempat ibadah di tol yang ia kelola. Karena memang sementara ini belum ada masjidnya.

 “Sebagai pengelola jalan tol, kewajiban kami tidak hanya memberikan layanan fisik saja, tetapi juga rohani. Terima kasih kami sudah dibantu. Semoga di saat Ramadhan dan lebaran tahun depan masjid ini sudah bisa melayani masyarakat pengguna jalan tol,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: