F1 Tambah Sirkuit Jalan Raya, Verstappen: Jangan Banyak Banyak!

F1 Tambah Sirkuit Jalan Raya, Verstappen: Jangan Banyak Banyak!

Max Verstappen, kampiun dunia dua kali itu tak terlalu suka trek jalanan yang ditambahkan F1 dan Liberty Media dalam beberapa tahun terakhir. Sumber: The Sport Rush--https://thesportsrush.com/f1-news-i-dont-enjoy-it-in-a-formula-1-car-max-verstappen-has-his-say-on-f1-introducing-more-street-circuits-to-calendar/

Selama beberapa tahun terakhir, penggemar Formula One (F1) kerap kali mengkritik dimasukkannya sirkuit jalanan ke dalam kalender balapan. Mereka mengeluh balapan tidak semenarik yang disajikan di trek balapan biasanya (sirkuit), ditambah kurangnya aksi-aksi overtake selama dua jam membuat penonton frustasi.

Apalagi Mobil F1 saat ini jauh lebih besar dan berat sehingga potensi melakukan overtake secara umum menjadi sulit. Bahkan di trek sirkuit biasa pun, tak menjamin mobil mendapat cukup ruang untuk melaju dari roda ke roda. Meski demikian, F1 masih saja memperkenalkan banyak trek baru khususnya jalanan selama beberapa musim terakhir.

Kondisi ini juga dikeluhkan kampiun dunia dua kali F1, Max Verstappen. Selama bercakap-cakap dengan Viaplay, pria asal Belanda itu berbagai pemikirannya tentang desain mobil F1 saat ini dan bagaimana mereka membuat balapan di jalanan menjadi tidak menyenangkan.

“Mobil F1 tidak dirancang untuk melaju di jalur jalanan. (Harusnya) mobil F1 terlihat lebih hidup ketika berada di sirkuit yang tepat di tikungan cepat.” Kata Verstappen dilansir dari laman si.com

Pembalap 25 tahun itu sebenarnya tidak keberatan dengan kemunculan trek jalanan dalam setahun. Namun mendesak Liberty Media agar tidak menjadikannya kebiasaan.

Balapan jalanan sebenarnya tidak asing di mata pembalap. Salah satu trek jalanan paling ikonik di kalender jet darat hingga saat ini adalah Gran Prix Monaco. Perlombaan yang diadakan setiap tahun di negara kerajaan itu menjadi ikonik karena kaya akan sejarah. Namun faktanya, dari sisi trek, hampir tidak ada perubahan sirkuit selama bertahun-tahun.

Ini juga yang membuat banyak fans membuat petisi untuk menghilangkan sirkuit ini dari kalender F1. Sudah menjadi rahasia umum bagi fans jet darat bahwa balapan di Monaco terasa membosankan karena sirkuit yang sempit dan minim aksi salip-menyalip.

Di satu sisi, pembalap-pembalap lainnya tak ingin Monaco menghilang begitu saja dari pandangan mereka. termasuk Verstappan yang saat itu menjuarai GP Monaco tahun 2021 silam. Verstappen tak keberatan mengitari sirkuit Monaco dan beberapa sirkuit lainnya di kalender. Namun yang menjadi persoalan, dia tidak ingin trek baru ditambahkan karena menghilangkan kesenangan balapan.

“Aku paham kalau ada beberapa sirkuit jalanan dalam setahun. Ini benar-benar mengasyikkan. Dan itu bagus. Tapi jangan terlalu banyak. Lebih baik mengambil trek jadul, seperti Suzuka. Lap kualifikasi di sana jauh lebih menyenangkan daripada sirkuit jalanan yang (dipilih secara) random,” Lanjutnya.

Dalam beberapa tahun belakangan, F1 telah menambah sirkut jalanan baru di kalender, seperti Jeddah dan Miami. Mulai musim 2023, mereka juga menambah sirkuit di Las Vegas dalam daftar. (Affan Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: