Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 Nabila Ulayyah: Bawa Isu Pernikahan Dini

Model tak hanya bicara soal penampilan. Ada isu lain yang bisa dibawa seorang model. Nabila Ulayyah misalnya. Model asal Jember itu membawa isu sensitif yang sedang marak di Jember. Apa itu?

Pernikahan usia dini dan kesehatan mental ibu adalah fokus utama gadis bernama lengkap Annisa Nabilatil Ulayyah ini. Sikap vokalnya itu terinspirasi Tri Rismaharini. mantan Wali Kota Surabaya yang sekarang menjadi Menteri Sosial. "Bagi saya Risma menunjukkan kekuatan perempuan. Utamanya bagaimaan jadi seorang pemimpin," katanya.

Nabila sendiri telah berkecimpung di dunia modelling sejak TK. Namun saat menginjak SMA, Nabila baru fokus belajar modelling. Ajang Duta Wisata Kabupaten Jember pernah dijajal Nabila. Gelar Ning Jember pun disabetnya pada 2019.

Kini dia memberanikan diri mengikuti Putri Indonesia Jawa Timur 2023. Sebagai orang Jember, budaya daerahnya akan dibawanya dalam perhelatan itu. Salah satunya berjanji mengenakan batik Pocangan yang bermotif tembakau. Untuk menunjukkan tentang Jember sebagai penghasil tembakau nomor satu.

Oh ya jika tak sedang sibuk di dunia model, mendaki dan jalan-jalan menjadi kegiatan favoritnya. Pendakian membuat jauh dari keramaian. Itu akan membuat obrolan terasa lebih intim. Tak ada gangguan smartphone. Asyik juga ya.

Sebagai finalis Putri Indonesia Jawa Timur, Nabila mencoba memadukan dua hal; model dan adovaksi. "Sekali lagi, model tak hanya tentang keelokan dan unjuk bakat. Dunia itu adalah sarana menyampaikan sesuatu. Kita bisa membawa isu yang sangat luas dampaknya," tegasnya.

Nabila Ulayyah memberikan edukasi tentang pernikahan dini-Nabila Ulayyah-

Kali ini mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember itu bersuara tentang isu perempuan. Bersumber dari keresahannya. Saat Jember tengah menghadapi masalah pernikahan dini. Angkanya begitu tinggi. Itu pula penyebab buruknya kesehatan mental ibu.

Dengan cara itu, Nabila menunjukkan bahwa ada misi yang diemban seorang model. Terlebih karena dia pernah menyandang gelar Ning Jember. Isu-isu kedaerahan pantas dan memang harus masuk ranah nasional. Sudahkah kalian mencontoh Nabila? (Muhammad Rizky Pradana)

 

Sumber: