Bagaimana Cara Membangun Bisnis setelah di-PHK?

Bagaimana Cara Membangun Bisnis setelah di-PHK?

Dua karyawan BUMN di Surabaya tengah melintas di JPO.-Moch Sahirol Layeli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jika terjadi PHK, bagaimana cara Anda membangun bisnis?

Sejak akhir 2022 hingga awal 2023, banyak perusahaan start-up termasuk e-commerce melakukan PHK karyawan hingga berujung gulung tikar. Menurut Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan bahwa PHK merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh oleh perusahaan-perusahaan sebagai efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana mengatakan, bahwa pendanaan yang seret menjadi alasan kuat mengapa para e-commerce goyah. PHK bergilir tersebut dapat terjadi pada karyawan dengan divisi apa pun. Bergantung pada kebijakan perusahaan mengenai SDM perusahaan. Peristiwa ini tentunya membawa beberapa karyawan pada kekecewaan.

Akan tetapi, kekecewaan tersebut bukan berarti mengalami kebuntuan karier. Anda dapat melakukan bisnis baru dengan menjadi mitra pada salah satu e-commerce yang masih bertahan. Mengingat Anda pernah bekerja pada industri digital. Tentunya, Anda mengetahui bagaimana kerja industri digital tersebut. 

Agar bisa sukses dalam membangun bisnis pada e-commerce, perlu beberapa usaha agar produk dapat dikenal oleh konsumen. Hal ini nantinya bisa membantu meningkatkan penjualan dan bisnis dapat berjalan dengan sukses.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk memulai sebuah bisnis adalah dengan sebuah blog untuk mengenalkan produk dan memberitahukan siapa diri Anda (brand) kepada konsumen. Setelah itu, teliti audience dan target market untuk mencapai tujuan yang tepat.

Ketika mendirikan sebuah usaha, pelaku bisnis juga perlu untuk membangun biaya pemasaran. Hal ini memungkinkan Anda untuk memberikan produk yang berkualitas, menggunakan jasa influencer untuk meningkatkan pemasaran, memberikan diskon kepada konsumen, hingga menawarkan pengiriman gratis.

Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang lain jika kesulitan. Ajukan beberapa pertanyaan kepada seseorang yang ahli atau berpengalaman dalam menjalankan bisnis e-commerce. Bersikaplah jujur dan transparan mengenai apa yang menjadi hambatan atau kesulitan. Bahkan Anda bisa mencari co-founder dan berkolaborasi untuk meningkatkan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Selain itu, salah satu hal yang dibutuhkan dalam membangun bisnis adalah membangun kepercayaan konsumen. Kepercayaan tersebut dapat dibangun dengan mengkomunikasikan informasi penting dalam situs web. Sertakan testimoni, ulasan, hingga peringkat yang pernah diberikan oleh konsumen.

Untuk meningkatkan penjualan, Anda juga bisa menggunakan beberapa metode pembayaran yang mudah digunakan. Semakin banyak metode pembayaran yang Anda tawarkan, semakin banyak konsumen yang senang berbelanja pada toko Anda.

Membangun bisnis dalam sebuah blog tentunya membutuhkan pengelolaan yang tepat. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan WebSuite untuk meningkatkan pertumbuhan website bisnis Anda. Gunakan konten yang berbasis pada kata kunci untuk menumbuhkan situs Anda.

Setelah website selesai dirancang, jangan lupa untuk mencoba dengan menempatkan diri sendiri sebagai pelanggan. Perbaiki kekurangan yang ada dalam website. Apabila telah tuntas, Anda bisa meresmikan dan membagikannya kepada calon konsumen. Gunakan komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual agar bisnis Anda dapat bertahan dari badai dan terus bertumbuh. (Umaimah ‘Iffat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: