4 Festival Rutin Meriah di Surabaya

Surabaya harus menggaet wisatawan lewat Festival. Ada empat festival ikonik yang digelar setiap tahun di Kota Pahlawan

. 

 1. Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan

Eksotisme salah seorang peserta parade budaya dalam rangka Surabaya Vaganza 2022 di Jalan Tunjungan, Sabtu, 28 Mei 2022.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Jalan Tunjungan dianggap sebagai pos perdagangan paling bersejarah di kota Surabaya. Jalan ilegendaris itu sudah ada sejak tahun 1930.

 

Meski sempat mengalami pasang surut, pesona Tunjungan tak pernah mati. Justru selama pandemi jalan itu makin ramai. Toko-toko yang mati suri mulai buka lagi.

 

Selain dari segi ekonomi, Jalan Tunjungan memiliki nilai sejarah yang besar bagi anak-anak Suroboyo. Terjadi peristiwa perobekan bendera di hotel Yamato dalam perang revolusi.

 

 

Di sini popularitas Jalan Tunjungan menjadi daya tarik tersendiri yang mendorong pemerintah setempat menjadikan Jalan Tunjungan sebagai landmark kota Surabaya. Jalan ini menjadi tuan rumah salah satu festival Surabaya yang paling populer di mata warga dan turis Surabaya:  Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.

 

Festival ini diselenggarakan dengan penuh semangat dan ratusan UKM dari seluruh Surabaya berpartisipasi untuk mengumpulkan produk pameran mereka untuk para pengunjung.

 

 2. Surabaya Cross Culture International Folk and Art Festival 

Cross Culture Festival di Surabaya diikuti tamu mancanegara.-Humas Pemkot Surabaya-

 

Festival itu melibatkan berbagai tamu mancanegara yang menjadi sister city Surabaya. Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dan mancanegara berkumpul di Jalan Tunjungan dengan mengenakan kostum daerah terbaiknya untuk menampilkan pawai budaya.

 

Negara peserta sangat beragam, antara lain Jepang, Thailand, Tiongkok, Korea Selatan, Jerman, Polandia, Uzbekistan, Rusia, Meksiko, Rumania, dan Selandia Baru. Peserta lokal juga tidak ketinggalan karena seniman dari Surabaya, Bone, Banjarmasin hingga Singkawang berkumpul untuk festival ini.

 

Di SCCIFAF Anda dapat melihat banyak budaya yang penuh warna. Peserta dari masing-masing daerah secara bergiliran menampilkan kostum dan tarian terbaik daerahnya, diiringi musik tradisional daerahnya.

 

 3. Festival Rujak Uleg

Peserta membagikan rujak kepada warga yang berkunjung ke Festival Rujak Uleg di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Minggu, 22 Mei 2022. Faizal Pamungkas/Harian Disway-

 

Festival Rujak Uleg merupakan salah satu event unik dan ikonik di Surabaya. Festival ini berlangsung sekitar bulan Mei dan merayakan hari jadi kota Surabaya.

 

Sejak penyelenggaraan pertama acara ini pada tahun 2007, sekitar 1000 orang telah berkumpul untuk acara itu. Rujak merupakan salah satu kuliner paling populer di Jawa Timur, pada acara itu rujak dibagikan gratis.

 

Setiap tahunnya, rangkaian acara Festival Rujak Uleg mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Ini harus meningkatkan kualitas festival dan menarik lebih banyak pengunjung. Berbagai penampilan seni seperti barongsai, reog dan tarian tradisional lainnya menambah kemeriahan festival Surabaya Itu.

 

 4. Parade Juang

Veteran ikut dalam Parade Juang memperingati Hari Pahlawan di Surabaya, Minggu 6 November 2022. -Julian Romadhon-Harian Disway-

Surabaya yang dijuluki Kota Pahlawan rutin menyelenggarakan acara setiap November untuk merayakan dan menghormati para pahlawan yang gugur memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Parade Juang diadakan setiap tanggal 10 November. Ribuan orang dari segala usia dan latar belakang berkumpul di kawasan Tugu Pahlawan untuk menyaksikan acara ini. Yang membuat Parade Juang berbeda dari parade yang lain yaitu pertunjukan teater, musik, dan puisi yang ditampilkan oleh arek-arek Suroboyo.

Festival Surabaya ini tidak hanya sebagai ajang hiburan semata, namun diharapkan dapat memberi nilai-nilai nasionalisme dan membangun jiwa kepahlawanan bagi setiap orang yang berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini. (*)

Sumber: