Final Puteri Indonesia Jawa Timur 2023, Tiga Finalis Diuji Konsep Rumah
PARADE GAUN MALAM para finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2022. Gaun itu dirancang Lina Vita.-Boy Slamet-Harian Disway-
Jumat, 10 Februari 2023, Novotel Samator Surabaya menjadi tuan rumah gelaran final Puteri Indonesia 2023. Dibuka Arumi Bachsin, sebanyak 11 finalis memperebutkan beberapa gelar juara.
ALUNAN saronen mengiring entakan selendang merah tujuh penari. Gemulai gerak Gandrung Banyuwangi. Goong Prada Managemen membuka perhelatan Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.
Sebanyak 11 finalis berkompetisi dalam perhelatan tersebut. Teriakan para pendukung membahana sejak satu per satu wajah mereka terpampang di layar panggung.
Terlebih, saat semuanya tampil membawakan koreografi dengan busana ready-to-wear yang didesain oleh Asti Atmojo.
“Sebenarnya terdapat 12 finalis. Namun, Nabila Ulliyah dari Jember terpaksa mengundurkan diri. Sedang mendapat musibah,” ujar Fatma Ayu Husnasari, ketua Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur (IAPI Jatim), penyelenggara malam puncak Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.
Opening dance terasa lebih istimewa karena Adinda Cresheilla, Puteri Indonesia Jawa Timur 2022, turut menari bersama kesebelas finalis.
Agoeng Soedir Putra, koreografer Puteri Indonesia Jawa Timur, menyebut tak ada konsep khusus terkait koreografi. “Mereka hanya menginterpretasikan gerak sesuai dengan busana yang dikenakan,” ungkap pria asal Malang itu. Dalam event tersebut, terdapat 3 jenis busana kreasi: ready-to-wear, evening gown, dan busana kreasi batik Jawa Timuran.
SORAK-SORAI PENONTON menjelang pengumuman lima besar Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.-Boy Slamet-Harian Disway-
Setelah acara dibuka oleh pembina IAPI, Arumi Bachsin, Adinda tampil dengan busana Keraton Jawi. Lengkap dengan mahkota di kepalanya. Dalam kesempatan itu dia berbicara tentang kiprahnya, baik dalam kontes Puteri Indonesia, maupun dalam skala internasional, ketika dia terpilih sebagai third runner-up dalam ajang Miss Supranational 2022 di Polandia.
“Sejak 10 tahun lalu saya sudah bermimpi ingin menjadi Puteri Indonesia. Saya cukup berhasil dan dengan pencapaian ini, saya ingin menginspirasi perempuan lain,” ungkap perempuan kelahiran Surabaya, 29 Januari 1997 itu.
Ajang tersebut menghadirkan 5 juri. Yakni, Dewi Maharani Eka Putri (Dewan Pembina IAPI Jatim), Kusumadewi Sutanto (Ketua Bidang Yayasan Puteri Indonesia), Uncle Joe (Direktur Operasional Mustika Ratu Entertainment), Asta Dewanti (Mental Health Conselor), dan Ivo Ananda (Influencer, Creative Director Azawear).
Pada momen berikutnya, kesebelas finalis berjajar di atas panggung dengan mengenakan evening gown koleksi Lina Vita. Kelima juri pun memilih top 5. Yakni, Virginia Leonar, Nakhlah Vadaq, Renata Wardhani, Yasinta Aurellia dan Afida Salsabila.
Dari 5 besar tersebut, terpilih 3 besar. Mereka adalah Nakhlah (Malang), Yasinta (Sidoarjo), dan Renata (Renata). Nakhlah berhasil mencuri perhatian juri karena paparannya seputar pentingnya pendidikan, untuk menghindarkan segala bentuk pelanggaran atau pelecehan dalam masyarakat.
Yasinta, menyampaikan pendapatnya tentang pembentukan karakter serta attitude seseorang. Sehingga selain cantik fisik, perempuan juga harus cantik hati. Sedangkan Renata, gadis lulusan Emporia State University, Kansas, USA itu memaparkan tentang pentingnya literasi, termasuk kemampuan menulis, seperti yang digelutinya. Dia menulis untuk membantu anak-anak yang terabaikan.
Ketiganya lantas diberi pertanyaan oleh Arumi: Jawa Timur adalah rumah kita. Apa makna rumah bagi anda?
Selagi salah satu menjawab, dua finalis yang lain dipasangkan headset pada telinga masing-masing. Finalis pertama, Nakhlah memberi jawaban, “Rumah adalah tempat kita. Di rumah, kita harus membumi dan melangit,” ungkap finalis 22 tahun itu.
Membumi maksudnya memasyarakat, atau melebur dengan masyarakat. Melangit, semacam memberi kontribusi pada masyarakat.
Yasinta, menyebut bahwa rumah adalah sarana bagi dirinya untuk mencari jati diri. “Setiap kali kita memiliki masalah, maka kita akan balik ke rumah. Rumah adalah tempat kita untuk selalu diterima,” terang mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim itu.
Kemudian Renata menyampaikan bahwa rumah adalah sebuah keluarga. Tempat terbaik penerimaan dirinya. “Rumah adalah tempat saya ada dan diterima. Maka saya akan memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur,” ujar finalis 24 tahun itu.
Sebelum nama pemenang Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 dibacakan, panitia menyebut para peraih gelar Puteri Inteligensia, Puteri Persahabatan, Puteri Berbakat, dan Puteri Favorit.
Dahlan Iskan, founder Harian Disway, mendapat kehormatan menganugerahkan selempang pada Miftachul Chusna (Tulungagung) sebagai Miss Inteligensia. Kemudian berturut-turut, Gloria Riyadi (Malang) terpilih sebagai Puteri Berbakat, Farra Alqueenisa (Banyuwangi) sebagai Puteri Persahabatan, serta Jennifer Callista (Surabaya) sebagai Puteri Favorit.
DAHLAN ISKAN, founder Harian Disway, menyerahkan selempang Puteri Intelegensia kepada Miftachul Chusna (tengah). Momen itu disaksikan Puteri Intelegensia 2022 Teresa Olivia.-Moch. Sahirol Layeli-Harian Disway-
Di pengujung acara, host membacakan 2nd Runner Up Puteri Indonesia Jawa Timur. Terpilihlah Nakhlah sebagai peraih gelar tersebut. Tersisa tinggal Yasinta dan Renata. Salah satu dari mereka terpilih sebagai Puteri Indonesia 2023.
Beberapa detik suasana tegang. Para pendukung sejenak diam.
Dan sorak-sorai pecah ketika satu nama dibacakan sebagai peraih gelar Puteri Indonesia Jawa Timur 2023: Yasinta Aurellia.
Adinda Cresheilla lantas menyematkan mahkota ke kepala Yasinta yang sedang bergandengan dengan Renata. Setelah itu, para tokoh, Arumi, Fatma Saifullah Yusuf, dan lain-lain naik ke panggung untuk memberikan selempang dan piala.
Yasinta akan mewakili Jawa Timur dalam ajang Puteri Indonesia 2023 skala nasional. (Guruh Dimas Nugraha/Candraditya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: