Ke Touch Up Tancap Menjadi Ruang Bertemu Pelaku Seni Lintas Disiplin di Jawa Timur

Ke Touch Up Tancap Menjadi Ruang Bertemu Pelaku Seni Lintas Disiplin di Jawa Timur

Acara dibuka oleh Amanda selaku MC-Dokumen Pribadi-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pandemi covid-19 membuat banyak seniman yang kehilangan ruang berekspresi. Terutama teater dan film.

Sineas indie atau rumah produksi lokal pun masih sering mengalami kesulitan dalam mencari talent.

Event Ke Touch Up Tancap muncul untuk menjatab problematika itu. Itu adalah event yang melibatkan para pelaku seni lintas disiplin mulai dari teater, film, hingga seni rupa.

Habib Alamsyah bersama kawan-kawannya yang tergabung di dalam kolektif Artchemist menginisiasi acara itu. 

Event itu digelar pada Minggu 12 Februari 2023 di Verte Cafe Surabaya yang terletak di Jalan Jambi Nomor 47. Mereka memutar 3 film dari 3 sineas berbeda dari 3 kota di Jawa Timur. Penontonnya 110 orang.

Mereka mutar Suaka Padma karya Kinne Komunikasi dari Surabaya dan disutradari oleh Wahyu Pratama bercerita tentang perempuan yang harus menerima kenyataan pahit ketika berusaha membela dirinya.

Kemudian, Pecel Plus Plus karya Enam Belas Plus dari Jember yang disutradarai oleh Farhan Suryo. Film itu menceritakan Lastri yang telah lama merantau ke kota dan harus pulang ke kampung untuk meneruskan usaha pecel milik mendiang bapaknya.

Film yang terakhir yaitu Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) karya Eka Kecap dari Sidoarjo bercerita tentang sisi lain kehidupan di atas bus.

Para sutradara menjelaskan secara singkat alasan terciptanya karya mereka. Serta, bagaimana proses kreatif mereka dalam memproduksi itu. 


Pengunjung acara Ke Tuch Up  Tancap -Dokumen Pribadi-


Diskusi bersama sutradara usai pemutaran film. -Dokumen Pribadi-

Di Event itu, komunitas teater dan film dipersilakan memperkenalkan komunitas mereka. Harapannya relasi dan koneksi antar seniman terwujud.

Eka Kecap seorang sutradara dari Sidoarjo juga menyampaikan bahwa acara ini bisa jadi momentum kebangkitan industri perfilman. Penting untuk menciptakan ekosistem dari komunal-komunal yang telah berjumpa di acara Ke Touch Up Tancap itu.

Saat diskusi berlangsung seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dari Universitas Ciputra menawarkan diri berkolaborasi atas nama institusinya. Sontak tawaran tersebut diterima dan diobrolkan secara mendalam setelah event selesai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: