Aneh Tapi Nyata, Surat 1916 Baru Dikirim 2023 di London

LONDON, HARIAN DISWAY - Pernahkah Anda mengirim surat namun tak kunjung sampai? Barangkali Anda adalah penerima surat yang dimaksud.

Beberapa purnama telah berlalu, namun surat yang ditunggu tak kunjung datang. Apakah gudang penyimpanan surat kantor pos sedang diinvasi oleh kucing jalanan yang digusur sehingga laju pengiriman surat jadi terhambat?

Tidak menutup kemungkinan surat yang Anda kirim atau tunggu itu tak akan pernah sampai hingga puluhan purnama. Aduh, dasar kantor pos.

Selama apapun surat Anda tak kunjung datang, Anda pasti belum pernah mengalami seperti kisah yang satu ini. Cerita datang dari London, Britania Raya seperti yang diwartakan oleh CNN.com.

Seorang pria bernama Finlay Glen baru saja menerima secarik surat yang disinyalir berusia lebih dari satu abad.

Surat itu dikirim pada Februari tahun 1916 oleh seseorang beralamat di Hamlet Road, London Selatan.

Glen awalnya tidak menyadari kalau surat itu sudah berusia lebih dari seabad. Ia membaca tahun yang tertera di surat adalah '16. Ia kira tahun 2016, tetapi satu hal yang membuat Glen yakin surat itu tidak dikirim pada tahun 2016 adalah gambar perangko.

Gambar yang ada di perangko surat bukanlah gambar Ratu Elizabeth II, melainkan Raja George V. 

Karena adanya larangan membuka surat yang tidak ditujukan selain yang bersangkutan, Glen memutuskan untuk mebawa surat yang disinyalir bernilai sejarah itu ke redaksi majalah lokal Norwood Review.

Editor majalah Norwood Review, Stephen Oxford terpukau dengan surat yang diserahkan.

Usut punya usut, ternyata surat itu ditujukan kepada Katie, istri dari seorang "raja perangko" lokal bernama Oswald Marsh.

Sementara Royal Mail, selaku kantor pos Britania Raya mengatakan kejadian seperti ini memang sangat jarang  bahkan hampir tidak pernah terjadi.

Bagaimana ceritanya surat itu sampai di depan rumah Glen masih menjadi misteri. Yang perlu diingat, kalau surat yang Anda tunggu tak kunjung datang sebaiknya ditunggu saja. Siapa tahu seratus tahun kemudian suratnya baru tiba, hehe. (Radinka Daynara)

Sumber: