Menikmati Seduhan Kopi Ala Kafe di Pinggir Jalanan Kediri

Konsep penjaja kopi keliling ini sesungguhnya cukup umum dijumpai di jalanan Kediri. Hanya saja penjaja menggunakan sepeda motor dan menjual kopi sachet yang dibanderol mulai dari harga Rp 1.000 per gelasnya.

Sehingga, dengan berjualan kopi setara dengan kualitas kafe menggunakan sepeda kayuh menjadi nilai jual tersendiri.

Tidak hanya kopi giling ala kafe, Infinity Keuken juga menyediakan minuman ala kafe kekinian seperti Matcha Latte, Red Velvet, dan sejenisnya.

Aneka kudapan ala kafe yang disediakan pun tidak kalah menarik. Mulai dari sampler, french fries, hingga burger tersedia. 

Soal harga tidak perlu diragukan lagi. Harga kopi dan minuman dibanderol mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 13.000.

"Ngopi enak nggak harus mahal," begitulah filosofi yang dijunjung oleh Maul.

Usai menikmati secangkir kopi ala kafe di pinggir jalan, ada kejutan lain yang disuguhkan Infinity Keuken.

Sambil merogoh kotak styrofoam, Maul menyodorkan sebatang Es Wawan rasa anggur. Ya, es lilin yang beken di era 90an itu ternyata masih ada. Harganya juga tidak banyak berubah, hanya Rp 2.500 saja.

Bukan tanpa sebab, Maul sengaja menjual Es Wawan untuk bernostalgia bersama pelanggan. Selain itu, starling mana yang menjual Es Wawan di samping kopi sachet? Hal tersebut menjadi keunikan starling Infinity Keuken.

Berkat bantuan dari Eko Kristian (Eko), seorang pelanggan setia yang bekerjasama menyediakan tempat, saat ini Infinity Keuken juga buka kedai di Jl. Adi Sucipto 4B, Banjaran, Kediri.

Anda bisa memantau jadwal buka kedai mereka di instagram.com/infinity_keuken namun jika Anda ingin merasakan nikmatnya kopi ala kafe di pinggir jalan, Anda bisa mampir di sebelah gapura naga Kelurahan Pakelan, Kediri setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.00-14.00 WIB.

Jika Anda kebetulan sedang singgah di Kediri, jangan lupa untuk mampir dan nikmati secangkir kopi ala kafe yang ada di sepanjang pinggiran jalan Dokter Wahidin itu. (Radinka Daynara)

Sumber: