Cheng Yu Pilihan Ivan Arista S.: Ning Jing Zhi Yuan

KENDATI mengantongi segudang prestasi, tapi Ivan Arista S. tak mau menyombongkan diri. Ia ingin meneladani padi, yang makin berisi makin merunduk. Bukan seperti tong, yang kian tak ada isinya kian nyaring bunyinya.

Makanya, Ivan mengaku prihatin terhadap fenomena pamer yang melanda tidak sedikit manusia di sekitar kita. 

"Di era teknologi digital yang serba terbuka ini, masih banyak dijumpai di masyarakat perilaku flexing atau memublikasikan sesuatu secara berlebihan, yang bahkan tidak selalu sesuai dengan kenyataan," sesal Ivan, yang mempunyai nama Mandarin Guan Tongyi 关统议.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pangkoarmada II Laksda Maman Firmansyah: Ping Yi Jin Ren

Menurutnya, kita tidak sepatutnya demikian. "Sebagaimana dikatakan pepatah, kita harus '宁静致远' (níng jìng zhì yuǎn): fokus melakukan tindakan nyata tanpa perlu publikasi berlebih-lebihan, untuk mencapai tujuan yang kita harapkan," terang Ivan, yang merampungkan pendidikan International MBA Program di National Taiwan University of Science and Technology.

Ivan yang menekuni bisnis sebagai produsen aksesori hewan dan peralatan hidroponik, mungkin hendak mengajak kita untuk meniru angsa yang tengah berenang. Di permukaan air, angsa itu tidak kelihatan ngapa-ngapain. Tampak tenang dan santai belaka. Padahal kakinya, yang di dalam air, tak berhenti bekerja.

Tak heran bila Du Fu 杜甫 (712–770), penyair besar dinasti Tang, dalam salah satu puisinya menyatakan, "润物细无声" (rùn wù xì wú shēng). Yang terjemahan bebasnya kira-kira, "Sesuatu yang berkualitas tinggi, tidak akan berbunyi." (*)

 

Sumber: