Cheng Yu Pilihan Pengusaha Kopi Eddy Oetomo: Ji Suo Bu Yu, Wu Shi Yu Ren

Cheng Yu Pilihan Pengusaha Kopi Eddy Oetomo: Ji Suo Bu Yu, Wu Shi Yu Ren

Cheng yu Eddy Oetomo--

ADA satu survei. Meneliti pendapat emak-emak soal poligami. Penyurveinya kaget. Sebab ternyata mayoritas ibu-ibu tadi menjawab tegas: setuju suami mereka berpoligami. Lagu dangdut "aku tak mau jikalau aku dimadu, pulangkan saja ke rumah orang tuaku," rupanya tidak berlaku. 

Penasaran, yang menyurvei menanyakan apa alasannyi. Simpel, mereka serempak bilang, "Asal bukan laki saya!"

Hahaha....

Begitulah, tidak sedikit manusia yang tidak mau menerima hal-hal yang tidak menyenangkan menimpa dirinya, tapi sebaliknya bersyukur bila orang lain yang tertimpa. 

Padahal, kalau menurut Eddy Oetomo 陈永明, "己所不欲,勿施于人" (jǐ suǒ bù yù, wù shī yú rén). Itu wejangan filsuf agung Konfusius yang termaktub dalam kitab Lunyu (论语). Artinya kira-kira: apa yang tidak engkau kehendaki orang lain lakukan pada dirimu, jangan engkau lakukan pada orang lain.

"Dalam bahasa Jawa, ini namanya tepo seliro," ujar Eddy, yang merupakan pengusaha kopi. 

Itulah mengapa Tzŭ-kung 子贡, seorang filusuf yang sekaligus politisi dan pebisnis yang berguru kepada Konfusius, berkata, "我不欲人之加诸我也,吾亦欲无加诸人" (wǒ bù yù rén zhī jiā zhū wǒ yě, wú yì yù wú jiā zhū rén): aku tak ingin orang lain mem-bully diriku, maka akupun tak ingin mem-bully orang lain.

Intinya, saran Konfusius dalam kitab Daxue (大学), "Apa yang tidak baik dari atas tidak dilanjutkan ke bawah; apa yang tidak baik dari bawah tidak dilanjutkan ke atas; apa yang tidak baik dari depan tidak dilanjutkan ke belakang; apa yang tidak baik dari belakang tidak dilanjutkan ke depan; apa yang tidak baik dari kanan tidak dilanjutkan ke kiri; dan apa yang tidak baik dari kiri tidak dilanjutkan ke kanan" (所恶于上,毋以使下;所恶于下,毋以事上;所恶于前,毋以先后;所恶于后,毋以从前;所恶于右,毋以交于左;所恶于左,毋以交于右). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: