Elektabilitas Prabowo Lebih Tinggi daripada Khofifah

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Surabaya Research Syndicate (SRS) kembali melakukan survei elektabilitas bakal calon presiden RI. Sebelas tokoh masuk survei tersebut. Satu di antaranya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Di tiga tokoh teratas yang paling diidamkan masyarakat Jatim dan Jateng, tidak ada nama Khofifah di sana. Prabowo Subianto menjadi sosok yang diinginkan menjadi bakal calon presiden dalam Pemilu 2024 (lihat grafis).

ilustrasi: Annisa--

”Hasil survei SRS menunjukkan bahwa persaingan elektabilitas capres 2024 di Jatim masih mengerucut kepada tiga tokoh. Yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan,” kata peneliti SRS Edwin Abdul saat rapat via Zoom, Rabu, 29 Maret 2023. 

Elektabilitas ketua umum Gerindra kali ini naik. Padahal, saat survei SRS November 2022, posisi menteri pertahanan itu masih di bawah Ganjar. ”Sekarang posisinya sudah berbalik,” tambahnya.

Pada November 2022, elektabilitas Prabowo di Jatim berdasar survei SRS sebesar 23,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Ganjar 24,7 persen. Menurut Edwin, salah satu faktor yang membuat elektabilitas Prabowo menyalip Ganjar ialah kode-kode endorsement dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo. 

Publik meyakini, Jokowi memberikan endorsement kepada Prabowo sebesar 42,5 persen. Kemudian, ada Ganjar yang diyakini publik 36,8 persen akan mendapat endorsement dari Jokowi. Lainnya, angkanya hanya di bawah 10 persen.

”Jadi, publik yakin endorsement Jokowi akan mengarah ke Prabowo. Hal ini juga bisa dilihat dari kedekatan hubungan Jokowi dan Prabowo dalam sejumlah kegiatan akhir-akhir ini. Tampaknya hal ini dibaca publik sebagai penguatan atas sinyal-sinyal endorsement itu,” jelasnya. 

Faktor lain adalah apresiasi publik terhadap kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan. Sekaligus, dedikasi dan loyalitasnya kepada Jokowi. Karena itu, publik meyakini bahwa semua program nasional Jokowi dapat terus dilanjutkan Prabowo kelak.

Edwin juga membeberkan, persepsi publik menilai senioritas, visi, dan kenegarawanan Prabowo merupakan modal yang sangat kuat untuk menghadapi tantangan kepemimpinan di Indonesia. 

”Publik juga melihat cara Prabowo berkomunikasi dengan masyarakat luas, jauh dari kesan pencitraan. Sebagaimana yang dilakukan sejumlah bakal capres lainnya,” terangnya. 

Survei SRS itu dilakukan di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Total sampel responden yang diambil sebanyak 1.200. Dari jumlah itu, 620 (51,5 persen) responden berasal dari Jatim dan 580 (48,5 persen) dari Jateng. 

Survei itu dilakukan pada 16–26 Maret 2023. Survei tersebut diambil dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

 

Sumber: