Kapal MS. Viking Mars Sandar Untuk Kedua Kali di Surabaya

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kedatangan kapal pesiar MS. Viking Mars, Sabtu siang, 8 April 2023. 

Kapal pesiar sepanjang 288 meter itu bersandar di dermaga Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pukul 11.00 WIB dengan membawa 826 penumpangnya. 

Kapal asal Norwegian itu sandar untuk kali kedua setelah dulunya pernah berlabuh untuk kali pertama pada 9 Desember 2022 silam.

BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (61) : Choipan Vegetarian di Tengah Kapasan

BACA JUGA:Bibit Siklon Tropis 98S : Bergerak Menjauhi Indonesia, Tidak Akan Separah Seroja

Begitu pintu terbuka, ratusan turis disambut pertunjukan kesenian tradisional khas Jawa Timur. Yaitu tarian Reog Ponorogo. Mereka juga dihibur penampilan grup musik, display karya kerajinan tangan -souvenir, dan berbagai menu makanan dan minuman di Terminal Penumpang GSN 

"Itulah, bentuk pelayanan kami dalam rangka menyambut para turis yang berkunjung ke sini, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebelum mereka lepas landas 18.00 wib ke Semarang," ujar General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa Dhany Rachmad Agustian, Sabtu, 8 April 2023.

Penari Reog Ponorogo menyambut para wisatawan yang turun dari kapal pesiar MS Viking Mars di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2023). -Julian Romadhon-Harian Disway

BACA JUGA:Bibit Siklon Tropis 98S: Dampak Terasa Sampai 11 April, Mulai dari NTT Hingga Bali

Tampak hadir sejumlah pejabat Pelindo Sub Regional Jawa, jajaran dinas di Pemkot Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, Kesatuan Pelaksanaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3), dan lainnya.

Penampilan seni tarian Reog Ponorogo cukup menarik para turis. Beberapa diantara mereka mengabadikan momen tersebut dengan gawainya. Tak jarang beberapa di antara mereka, mengajak berswafoto dengan penari reog. 

Setelah puas menikmati sambutan di area pelabuhan, mereka berkeliling ke sejumlah objek wisata terdekat. Seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan ke Jalan Tunjungan. Bahkan, dengan menggunakan kendaraan bus, mobil yang telah disediakan pihak jasa tour & travel, mereka hingga ke Museum Trowulan, Mojokerto.(*)

 

Sumber: