Potret Mudik Anti-Mainstream: Pakai Kapal Perang KRI Banjarmasin-592
Prajurit TNI AL mendorong motor pemudik yang hendak kembali ke Kota asal saat naik KRI Banjarmasin-592 di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/4/2023).-Julian Romadhon-Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 sudah meninggalkan dermaga ujung Koarmada II, pukul 13.24, Selasa, 25 April. Kapal milik TNI AL itu, membawa 170 orang dewasa dan 14 balita dari Jawa Timur.
KRI itu juga membawa 40 sepeda motor. Mereka akan berlabuh ke Semarang dan Jakarta.
Penumpannya adalah peserta mudik gratis yang digagas TNI AL. Mereka kembali ke kota asal setelah berangkat mudik, 18 April lalu pakai kapal yang sama.
KRI Banjarmasin-592 lepas dari Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/4/2023).-Julian Romadhon-Harian Disway
"Sandar di Semarang sekitar pukul 09.00 pagi ," kata Kapten KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (p) Agung Ariwibowo, Selasa, 25 April 2023.
Di Semarang ada 300 penumpang yang bakal ke Jakarta. "Saya tidak tahu, apakah semua akan naik atau tidak. Tapi, yang terdata segitu tadi," bebernya.
Prajurit TNI AL membantu pemudik yang hendak kembali ke Kota asal saat naik KRI Banjarmasin-592 di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/4/2023).-Julian Romadhon-Harian Disway
Kapal perang itu, direncanakan berlabuh di pelabuhan Markas Kolinlamil Jakarta, 27 April 2023, pukul 15.00. Dalam program itu, TNI AL tidak hanya sekedar mengantarkan penumpang menggunakan kapal perang. Mereka juga diantar ke terminal pakai bus TNI.
Arif Susanto yang mengikuti mudik gratis itu mengaku senang. Bisa pulang kampung menggunakan kapal perang. Gratis pula. "Sebelumnya saya tidak pernah naik kapal perang. Saya beruntung bisa pulang kampung ke Sidoarjo menggunakan KRI Banjarmasin-592 ini," bebernya. (Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: