Hampir Separo Pemudik Belum Kembali
Penumpang KA Ambarawa tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, 26 April 2023. -FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - PUNCAK arus balik diprediksi berlangsung hari ini dan besok atau mendekati 1 Mei 20203. Tercatat 699 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek. Jumlah itu setara 43 persen dari total kendaraan mudik yang tembus 1,6 juta.
”Sabtu tetap puncak arus balik. Yang jelas, jumlahnya pasti tinggi dan melampaui kapasitas sehingga kami harus antisipasi,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi d saat meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat, 27 April 2023.
Apalagi Sabtu menjadi akhir pekan terakhir. Sebelum aktivitas perkantoran dan sekolah mulai aktif sepenuhnya pada Selasa, 2 Mei nanti. Budi pun mengimbau masyarakat tetap kooperatif seperti saat mudik.
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) Hari Pratama mengatakan, ada 84.174 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung hingga kemarin. Angka itu naik 72,6 persen dibanding lalu-lintas normal yang biasanya hanya 48.771 kendaraan.
Arus balik juga terpantau tinggi via GT Kejapanan Utama. Tercatat sebanyak 121.267 kendaraan sudah keluar. Naik 48,2 persen dari lalu-lintas normal yang rata-rata 81.851 kendaraan. "Besok sampai Senin kami prediksi akan terus naik," katanya.
Pergerakan yang masih tinggi juga terjadi di Bandara Internasional Juanda. Jumlah penumpang lebih dari 40 ribu orang dalam dua hari terakhir.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, tingginya jumlah penumpang itu lantaran masih ada waktu libur anak sekolah. Serta belum semua masyarakat kembali aktif bekerja. "Mungkin ada yang baru kembali masuk kerja di tanggal 2 Mei, terlebih di tanggal 1 Mei ada libur nasional juga," terangnya.
Puncak arus balik di bandara terjadi Selasa lalu mencapai 47.358 penumpang. Kemudian agak turun pada Rabu, 26 April, mencapai 45.621 orang. Dan sebanyak 42.177 penumpang pada Kamis, 26 April. "Jumat sore ini sudah tembus 42 ribu penumpang," tegas Sisyani.
Secara keseluruhan selama periode Posko Pengendalian Transportasi Udara yang berjalan selama 14 hari, Bandara Internasional Juanda telah melayani 575.363 penumpang. Jumlah ini tumbuh 26 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 458.421 penumpang.
Pergerakan pesawat pun demikian. Totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: