Karena Thinking Out Loud, Ed Sheeran Diguugat Hak Cipta Lagi

Karena Thinking Out Loud, Ed Sheeran Diguugat Hak Cipta Lagi

Ed Sheeran kembali menghadapi gugatan. Lagunya "Thinking Out Loud" dianggap menjiplak "Let's Get it On".-FATIH AKTAS/ANADOLU AGENCY MELALUI GETTY IMAGES-ew.com

HARIAN DISWAY - Beberapa bulan lalu, musisi Ed Sheeran digugat, karena lagunya Shape of You dianggap menjiplak lagu Sami Chokri yang berjudul Oh Why. Kini, Sheeran kembali menghadapi gugatan. Lagunya Thinking Out Loud dianggap menyalin elemen kord dari lagu classic soul milik Marvin Gaye, berjudul Let's Get it On. Lagu itu populer pada dekade '70an. 

Penyanyi sekaligus penulis lagu itu, seperti dilansir ew.com, mengambil sikap pada Senin, 1 Mei 2023. Ia membantah segala tuduhan. Ia menyebut bahwa itu benar-benar menghina. 

Sheeran pun bersaksi bahwa yang dimainkannya adalah progresi akord yang umum, yang digunakan dalam beberapa lagu. Maka hal itu baginya bukan merupakan plagiat. 

Bahkan Sheeran berjanji akan berhenti dari industri musik apabila ia kalah dalam gugatan itu. "Jika itu terjadi, saya berhenti. Saya rasa itu sangat menghina," ujarnya, seperti dilansir PEOPLE. 

Ed Townsend yang ikut menulis Let's Get It On dengan Gaye, mengajukan gugatan terhadap Sheeran pada 2017 dan menuduh bahwa lagu Thinking Out Loud yang rilis pada 2014 menampilkan "kesamaan yang mencolok" dan "elemen umum yang terbuka" dengan Let's Get It On. Dengan demikian bagi Townsend, Sheeran melanggar hak cipta. 

Amy Wage, rekan Sheeran yang turut menulis Thinking Out Loud juga mengambil sikap dan menyebut tuduhan pelanggaran itu menghancurkan dan menakutkan. "Ya karena itu adalah sesuatu yang tidak kami lakukan," katanya. 

Wage bersaksi bahwa dia sekadar memainkan beberapa akord sederhana. "Akord yang saya tahu cara memainkannya," ujarnya. Lalu ia menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin melanggar lagu milik orang lain.

Sebelumnya, Sheeran pernah menghadapi gugatan pelanggaran hak cipta atas lagunya "Shape of You". Ia memenangkan gugatan itu dan tak terbukti bahwa Sheeran melakukan plagiasi.

Terkait kemenangan tersebut, dia sempat mengecam tuduhan tak berdasar terkait hak cipta. "Saya bukan entitas, saya bukan korporasi, saya manusia," katanya. 

"Saya seorang ayah, saya seorang suami, saya laki-laki. Tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan, dan saya berharap di masa depan, klaim gugatan tidak berdasar seperti ini dapat dihindari," pungkasnya. 

Kita tunggu saja, siapa yang akan jadi pemenang gugatan tersebut. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ew.com