Lalu M. Zohri Batal Tampil di Final 100m Karena Cedera

Harapan Indonesia untuk mengakhiri puasa emas atletik nomor 100 meter pupus. Lalu Muhammad Zohri batal tampil di babak final nomor 100 meter SEA Games 2023 tersebut. Pemegang rekor nasional 10,03 detik itu mengalami cedera.

 

“Quadriceps atau otot paha depan ketarik. Tadi pas sedang lari di heat 100 meter dia kena lagi, ketarik lagi,” kata Eni Nuraini, Kepala pelatih Sprint PB PASI dalam keterangan resminya pada Jumat (12/5).

 

Zohri lolos ke babak final Mahkota Atletik itu setelah finis diurutan keempat heat kedua pada Jumat pagi. Sprinter asal Lombok itu mencatat waktu 10,560 detik. Usai berlomba, Zohri tampak didorong menggunakan kursi roda.

 

Eni menjelaskan keputusan mundur tersebut karena mempertimbangkan target yang lebih besar. Sebab, Zohri merupakan sprinter andalan Indonesia. Pihaknya tidak ingin cedera Zohri lebih parah.

 

“Sudah dikompres es batu dan tadi juga sudah ditusuk jarum. Sayang memang, tapi kan ada yang lebih penting, Asian Games dan kualifikasi Olimpik yang juga jadi tujuan dan target,” lanjut Eni.

 

Dari rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Zohri awalnya mengalami cedera saat sedang menjalani pemanasan di nomor 200 meter pada Senin (8/5) lalu. Dengan tekad yang kuat, ia tetap bisa meraih perunggu pada nomor tersebut.

 

Bahkan Zohri juga tampil di nomor estafet 4x100 meter. Ia tampil bersama Bayu Kertanegara, Wahyu Setiawan dan Sudirman Hadi. Mereka berhasil meraih emas pertama estafet setelah 12 tahun.

Indonesia sendiri meraih emas terakhir pada nomor 100 meter pada SEA Games 2011. Saat itu sprinter Franklin Burumi menjadi yang tercepat dalam waktu 10,37 detik. Kemudian capaian terbaik Indonesia adalah perak atas nama Iswandi (10,51 detik) pada SEA Games 2013 dan Yaspi Boby (10,45 detik) pada SEA Games 2015. Setelah itu nomor 100 meter tanpa medali hingga saat ini.

Sumber: