Menyusuri Kalimas Sambil Dengarkan Alunan Jazz di Atas Perahu

Menyusuri Kalimas Sambil Dengarkan Alunan Jazz di Atas Perahu

Aksi Ucok dan kawan-kawan, menghibur pengunjung Taman Prestasi dalam event "Ngejazz Rek" di atas perahu.-Moh Sahirol Layeli-

SURABAYA, Harian Disway – Malam minggu, paling asyik naik kapal menyusuri Kalimas sambil mendengarkan alunan jazz. Asli, romantis! Apalagi, Sabtu malam, 13 Mei 2023, Fusion jazz Community tampil menghibur wisatawan Kalimas di atas perahu. Mereka tampil dalam acara Ngejazz Rek. Diselenggarakan oleh ngopibareng.id.

Arus Sungai Kalimas malam itu cukup deras. Perahu-perahu yang membawa para wisatawan Taman Prestasi terombang-ambing gelombang tinggi. Keriap lampu yang membentang di tiap sudut, membuat cahaya-cahaya kecil di arus air itu.

Tiba-tiba, sebuah perahu besar melintas. Di deknya terlihat seperangkat alat musik. Sekitar delapan orang ada di situ. Mereka adalah para musisi dan kru Fusion Jazz Community. Seorang di antaranya adalah Meimura, pegiat seni tradisi.

R Boedi Setia, koordinator grup musik tersebut, menenteng saksofon. Bersama empat musisi lainnya, pria yang akrab dipanggil Ucok itu bersiap membawakan lagu-lagu jazz. ’’Acara ini bertajuk Ngejazz Rek. Kami bermain di atas boat, menghibur pengunjung Taman Prestasi,’’ ujarnya.

Tepat pukul 19.30 WB, mereka mulai memainkan intro lagu St Thomas karya Sonny Rollins. Diiringi dengan nada ritmis dari Roland, musisi beatbox. Di tengah alunan musik, Ucok menerangkan bahwa St Thomas merupakan lagu dasar yang wajib dikuasai musisi jazz. ’’Siapa saja yang ingin mulai belajar jazz, harus bisa lagu ini. St Thomas ini ada panduannya. Ada buku partiturnya juga,’’ jelas Ucok.

Penampilan mereka pun diapresiasi oleh para pengunjung Taman Prestasi Surabaya. Bahkan para wisatawan yang ada di perahu lain spontan mengeluarkan smartphone. Mereka berfoto selfie ketika perahu yang mereka tumpangi melintas di depan perahu Fusion Jazz Community. Suasana semakin meriah ketika kelompok tersebut membawakan instrumen lagu Semata Karenamu, karya musisi Mario G Klau.

Selain Ngejazz Rek, tahun ini Surabaya akan kebanjiran event-event bertema jazz. Salah satunya diselenggarakan oleh Surabaya Pahlawan Jazz. 

Dikomandoi Indah Kurnia, Surabaya Pahlawan Jazz akan menggelar Tanjung Perak Jazz 2023 serta mengadakan acara Jazz to Campus di berbagai universitas di Surabaya. ’’

Acara demi acara bertema jazz merupakan upaya kami untuk membawa kembali kejayaan musik jazz di Surabaya. Kita tentu mengenal senior-senior jazz di Kota Pahlawan. Salah satunya yang populer adalah mendiang Bubi Chen,’’ ungkap Nabielkhan, koordinator komunikasi Ngejazz Rek.

Putera mantan Wakil Wali Kota Arif Afandi itu menyebut bahwa event Ngejazz Rek tersebut merupakan rangkaian dari acara puncak Ngejazz Rek, yang diadakan pada 27 Mei 2023 di Ciputra World.

Setelah musik jazz, budayawan Meimura menghibur pengunjung dengan membawakan Jula-Juli Suroboyoan. Benar-benar malam Minggu yang anti-mainstream. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: