Siap-Siap! Penjualan Tiket Indonesia Open Mulai Rabu Pukul 16.00 WIB

Siap-Siap! Penjualan Tiket Indonesia Open Mulai Rabu Pukul 16.00 WIB

Istora Senayan, Jakarta menjadi venue untuk ajang bulu tangkis tingkat dunia-Harian Disway-

Indonesia Open kembali lagi. Turnamen Super Series level 1000 tersebut akan digelar pada 13-18 Juni mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Tiket mulai dijual pada Rabu, 24 Mei pada pukul 16.00 WIB. Untuk harga resmi akan dirilis PBSI pada Selasa sore.

 

Dalam jumpa pers secara virtual pada Selasa, 23 Mei itu, Ketua Pelaksana Armand Darmadji mengatakan penjualan tiket dilakukan dengan dua cara yaitu online dan on the spot per hari.

 

“Tiket akan dijual mulai besok (Rabu) pada pukul 16.00 WIB. Tiket kami jual melalui website PBSI. Para badminton lovers bisa langsung mengakses ke website resmi PBSI,” ujar Armand.

 

Ada tiga kategori tiket Indonesia Master 2023 yakni VIP, Kategori 1, dan Kategori 2. Selain itu ada dua tahap penjualan. Mereka membuka tiket presale. Armand mengatakan untuk tiket presale ini siapa cepat dia yang dapat. Tiket presale juga menyediakan untuk semua kategori.

 

Armand menambahkan bagi yang kehabisan tiket yang dijual online tidak perlu khawatir. Masyarakat dan badminton lovers masih bisa membeli tiket on the spot di Istora Senayan. Penyelenggara menyediakan tiket on the spot setiap hari dan untuk semua kategori.

 

Dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 oleh WHO, panpel membuka kapasitas Istora Senayan 100 persen. “Alokasi (tiket on the spot) cukup banyak. Ada 10 persen dari kapasitas. Sekitar 600 tiket di hari H yang akan kami jual dari berbagai kategori,” tutur Armand.

 

Meski begitu Armand mengakui memang kapasitas venue memang lebih kecil dari jumlah permintaan. Antrian tiket on the spot pun tak terhindarkan. Selain itu dari beberapa kali penyelenggaraan turnamen bulu tangkis di Istora Senayan, para calo masih berkeliaran tiket di sekitar venue.

 

Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran mengatakan akan menindaklanjuti soal keluhan ini. “Kami akan kerja sama dengan kepolisian tentunya. Bersama Direktorat Cyber Bareskrim dan Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya,” kata pria yang juga sebagai Kapolda Metro Jaya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: