Serunya Konser Suga BTS di Newark Apakah juga Bakal Seseru Konser di Jakarta Ya?

HARIAN DISWAY - Konser Suga Agust D di Newark, pada 29 April yang saya tonton diawali dalam suasana gelap gulita. Inilah serunya.

Tampak beberapa penari latar memasuki panggung dan berjalan kembali keluar. Lampu panggung dinyalakan, menyoroti sosok tubuh pria muda berbaring dengan balutan serba hitam.

Kontras dengan warna putih kulitnya. Suga tampak tampan dalam tidurnya. Semua army berteriak riuh rendah dan army bomb menyala di mana-mana. Lagu pertama yang dinyanyikan Suga adalah Haegum.
Suasana konser Suga BTS di Newark pada 29 April 2023 lalu. -Sylvia Tanumihardja-

Lagu ini memperkenalkan alat musik gesek tradisional Korea. Murid saya, Muhammad Arya Laksmana menginterpretasikan lagu tersebut sebagai berikut. Haegeum memiliki arti kata kebebasan. Lirik “Interpretation is free for all, out with the nonsense, freedom of expression, could be reason for somebody’s death, could you still consider that freedom?”

Pada era sosial media, banyak orang yang menindas, mengutuk, dan memberikan komentar kasar dan mengklaim itu adalah kebebasan mereka. Sang rapper menekankan pentingnya membedakan antara kebebasan dan pemuasan diri, mendesak para pendengar untuk menghindari tersapu oleh Tsunami informasi.

Lagu kedua yang dinyanyikan adalah Daechwita yang direlease dalam album D-2 tahun 2020. Suga tampak enerjik menari dan menyanyi  mengelilingi panggung berbentuk segiempat. Ada belasan penari latar yang menemaninya. Lampu panggung dan permainan laser menambah cantik suasana panggung dan memanjakan mata para penonton.
Sylvia Tanumihardja di antara kursi-kursi kosong di Prudential Center, Newark, tempat konser Suga BTS sebelum acara dimulai.-Sylvia Tanumihardja-

Selain menyanyi, Suga juga memainkan alat-alat musik dalam konsernya. Saat menyanyikan Seesaw, dia memainkan akustik gitar yang didekorasi oleh enam anggota BTS yang lain. Sayang tali senar gitar putus. Suga tampak kebingungan dan para army memberinya semangat dengan bertepuk riuh.

Saya sendiri sempat bengong untuk kemudian tertawa kecil. Untung kru tur sigap dan segera mengganti dengan gitar lain. Suga juga memainkan piano saat menyanyikan lagu Life Goes On untuk mengenang  pahlawannya dalam bermusik, almarhum Ryuichi Sakamoto. Beliau juga menulis lagu Snooze bersama Suga. (Sylvia Tanumihardja)

Sumber: