Indonesia Hattrick Juara Umum ASEAN Para Games

Indonesia memastikan diri menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG) 2023. Dalam keterangan resmi National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyebutkan kontingen Merah Putih telah meraih lebih dari 130 emas di Kamboja.

 

Secara matematis raihan itu sudah tidak mungkin dikejar oleh Thailand. ASEAN Para Games 2023 akan ditutup pada Jumat (9/6). Hingga Kamis (8/6) pukul 15.00 WIB Indonesia telah mengumpulkan 132 emas, 127 perak, dan 77 perunggu. Sementara Thailand di posisi kedua dengan 99 emas.

 

“Dengan izin Tuhan, alhamdulillah Indonesia resmi menjadi juara umum ASEAN Para Games di Kamboja. Hasil ini untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun dalam keterangan tertulisnya.

 

Dengan hasil ini, Indonesia telah menjadi juara umum selama tiga edisi beruntun. Dimulai dari APG 2017 di Malaysia dengan raihan 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Kemudian APG 2022 dengan 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.

 

Senny menambahkan hasil APG 2023 ini melebihi target yang diberikan oleh pemerintah. Raihan 132 emas ini masih bisa bertambah lagi. Pada Rabu (7/6) Indonesia menambah emas melalui cabang olahraga para catur, voli duduk, renang, atletik, dan angkat berat.

 

Cabor renang menyumbang lima medali emas. Diantaranya melalui Fajar Nur Hardianto (100 meter gaya dada putra SB4) dan Muhd Gerry Pahker (100 meter gaya dada putra SB6).

 

Lalu 200 meter individual medley SM9 oleh Jendi Pangabean. Berikut estafet 4x100 meter gaya bebas lewat Marinus Melianus Yowei, Maulana Rifky Yavianda, Manaser Meriba Numberi, dan Sunarto.

 

Kemudian para atletik tampil menggila hari ini dengan menyumbangkan 10 medali emas. Tak ketinggalan, cabor para catur dan angkat berat juga menyumbangkan medali emas masing-masing enam keping medali emas

 

Chef de Mission (CdM) APG 2023 Indonesia Andi Herman menyatakan masih ada laga final dari cabor tenis meja, bulu tangkis, sepak bola cp, maupun para catur.

 

“Ini menjadi sejarah baru Indonesia bisa tiga kali beruntun juara umum atau hattrick. Ini tidak mudah dicapai oleh negara lain dan hasil kerja keras banyak pihak sejak pelatnas hingga tiba di Kamboja,” ujar Andi.

Sumber: