Ubah Pola Permainan, Rinov/Mentari Tumbangkan Unggulan Kelima

Ubah Pola Permainan, Rinov/Mentari Tumbangkan Unggulan Kelima

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue-PBSI-

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tak terhalang ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Mereka mengalahkan unggulan kelima Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-14, 21-15 pada Rabu, 14 Juni 2023 di Istora Senayan, Jakarta.

 

Dalam pertandingan itu Rinov/Mentari mencuri momen usai jeda interval. Sempat tertinggal di awal gim kedua, Rinov/Mentari cepat menyesuaikan keadaan. Mereka berhasil mengunci keunggulan setelah meraih enam poin beruntun.

 

Kini kedudukan Rinov/Mentari unggul 2-1 atas ganda campuran ranking tujuh dunia itu. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia Open 2023. Saat itu Rinov/Mentari kalah 18-21, 18-21.

 

Rinov/Mentari mengungkapkan bahwa mereka belajar banyak dari hasil pertemuan terakhir. Selain itu, mereka juga “mencontek” Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati saat mengalahkan Gicquel/Delrue di All England 2023.

 

“Kami melihat permainan mereka (Gicquel/Delrue) masih sama. Cuma kami yang berbenah setelah pengalaman bertemu di Malaysia. Kami mengubah pola permainan. Kami juga melihat cara Rehan/Lisa saat mereka mengalahkan Gicquel/Delrue,” ujar Rinov usai pertandingan.

 

Dalam babak 16 besar pada Kamis, 15 Juni 2023 nanti, Rinov/Mentari akan melawan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Ini menjadi pertemuan keenam. Tetapi Rinov/Mentari memiliki rekor kurang baik.

 

Dari enam pertemuan itu, mereka hanya menang dua kali. Bahkan dalam tiga pertemuan terakhir Rinov/Mentari kalah beruntun. Terakhir saat bertemu di All England 2023. Dalam pertandingan di Birmingham, Inggris itu, Rinov/Mentari kalah 19-21, 18-21.

 

Setelah melalui rintangan pertama, Rinov/Mentari lebih percaya diri menghadapi babak berikutnya. Indonesia Open 2023 ini juga menjadi turnamen Super 1000 pertama sebagai perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024.

 

“Pastinya harus tetap bersaing dalam Race to Olympic. Namanya kompetisi harus selalu siap dan saling mengalahkan,” lanjut Rehan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: