Selain Bruno Mars, Berikut Konser Penyanyi Asing di Korea Selatan yang Tuai Kontroversi

Selain Bruno Mars, Berikut Konser Penyanyi Asing di Korea Selatan yang Tuai Kontroversi

Tak hanya Bruno Mars, inilah beberapa konser penyanyi asing di Korea Selatan yang menuai kontroversi.--KBIZoom.com

HARIAN DISWAY – Konser Bruno Mars yang diselenggarakan pada 17 Juni dan 18 Juni 2023 lalu di Jamsil Olympic Main Stadium, Korea Selatan, bukanlah satu-satunya yang menuai kontroversi. Negeri itu memang tak henti-hentinya menuai berbagai kontroversi lantaran banyaknya idol papan atas yang menghadiri konser tersebut.

Sebelum konser Bruno Mars, banyak juga lo konser penyanyi asing yang juga pernah memicu kontroversi di Korea Selatan. Mulai dari diberikannya perlakuan khusus untuk sang artis, penundaan jadwal, dan banyak lagi. Berikut beberapa kontroversi terkait konser penyanyi asing lainnya di Korea Selatan.

1.     Michael Bolton (2023)

Michael Bolton pernah mengadakan konser di Gocheok Sky Dome, Seoul, pada 14 dan 15 Januari 2023 lalu. Namun, konser ini mengundang kritikan keras pada hari pertama karena konser yang terlambat hingga dua jam. 

Konser seharusnya mulai pukul 18.00 KST. Tetapi terlambat selama 15 menit dan diisi terlebih dahulu oleh penampilan penyanyi tamu asal Korea, Yumi dan Jung Hong-il.Setelah keduanya tampil lebih dari satu jam, barulah Michael muncul pada pukul 20.00 KST.

Eh sudah begitu, Michael Bolton hanya tampil selama satu jam. Lucunya justru kedua penyanyi itu tampil lebih lama dari Michael Bolton yaitu hingga 100 menit atau sejam lebih.

Penonton langsung menyampaikan protes kerasnya. KBES sebagai penyelenggara acara langsung meminta maaf. Mereka beralasan konser terlambat selama 15 menit karena masih ada penumpukan penonton di luar.

Selain itu, staf penyanyi tamu juga banyak menghabiskan waktu untuk menata panggung hingga transisi kedua penyanyi memakan waktu yang lama. Pihak penyelenggara mengakui bahwa mereka tak meminta pihak artis mempersingkat waktu tampil mereka.

2.     Ariana Grande (2017)

Ariana Grande mengadakan konser pertamanya di Korea pada 15 Agustus 2017, tapi konser tersebut dinilai jauh dari kata memuaskan. Protes pun datang dari penonton karena Ariana baru sampai di Seoul hanya tiga jam jelang konser dimulai. Tak hanya itu, sang artis bahkan langsung pulang pada tengah malam selepas konser.

Karena singkatnya waktu latihan, konser berjalan kurang sempurna. Angle kamera di layar besar dianggap tidak memuaskan. Belum lagi panggung yang besar tak dimanfaatkan Ariana untuk menjelajahi tiap sudut panggung. Ia juga hanya tampil selama 1,5 jam.

Mengutip Korea Herald, Ariana terlambat sampai ke Seoul dari Jepang karena penerbangannya tertunda akibat cuaca buruk. Ia pun pada akhirnya sampai ke Korea dengan jet pribadinya. Karena keterlambatan tersebut, acara soundcheck dan meet and greet juga dibatalkan.

Saat itu penonton yang sudah membeli paket premium meminta pengembalian dana karena acara tersebut batal. Tetapi Hyundai tak bisa memberikan kepastian karena penjualan tiket dilakukan lewat promotor sang artis di Amerika.

3.    Britney Spears (2017)

Penyanyi dunia Britney Spears juga mengadakan konser pertamanya di Korea di Gocheok Sky Dome pada 10 Juni 2017. Namun, konser yang dipromotori oleh IME Korea ini sempat tertunda selama 20 menit karena ada permasalahan beberapa kursi ganda alias dimiliki oleh lebih dari satu pemegang tiket.

Selain itu, meski konsernya sukses memberikan nostalgia kepada penonton. Tapi Britney dikritik karena lebih banyak lip-sync dibandingkan dengan bernyanyi secara langsung.

Meski begitu sebagian penonton memaklumi karena begitu intensnya koreografi yang dibawakan sang penyanyi hingga hampir mustahil bagi bintang pop era 1990-an itu untuk melakukannya sambil bernyanyi secara live. (Shava Raysa Mirza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kbizoom