Satria Muda Kecolongan, Pelita Jaya Hampir Amankan Tiket Final
Dashaun Wiggins (kanan) beradu dengan Widiyanta Putra Teja (kiri) pada pertandingan Satria Muda vs Pelita Jaya di semifinal IBL 2023-Ariya Kurniawan/IBL-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Indonesian Basketball League (IBL) 2023 mungkin saja memiliki juara baru. Hal itu menyusul kekalahan Satria Muda Pertamina Jakarta pada semifinal gim pertama pada Kamis, 13 Juli 2023. Dalam laga di Britama Arena itu, Satria Muda kembali takluk dari Pelita Jaya 80-67.
Pada pertandingan Pelita Jaya tampil sangat dominan sejak tip off. Tim asuhan Djordje Jovicic tersebut bahkan sempat memimpin hingga 32 poin (69-37) pada awal kuarter keempat. Meski pada akhirnya margin itu bisa sedikit terpangkas menuju akhir pertandingan.
Agresivitas Pelita Jaya terlihat dari akurasi yang mencapai 41 persen dari 29/70 tembakan. Mereka juga mengubah 16 turnover Satria Muda menjadi 23 poin. Sedangkan Satria Muda tertahan dengan tidak mencetak lebih dari 15 poin pada tiga kuarter awal.
“Kami datang dengan lebih kuat sehingga kami bisa memenangkan pertandingan ini. Sistem penyerangan kami bagus, tembakan bagus, khususnya dalam tripoin. Tapi kami harus ada perbaikan dalam pertahanan dan lebih baik di pertandingan berikutnya, kata Dashaun Wiggins, pemain Pelita Jaya.
BACA JUGA:Semifinal Ideal IBL 2023, Empat Tim Unggulan Teratas Bersaing Menuju Final
BACA JUGA:Satria Muda dan Pelita Jaya Berebut Tiket Final IBL 2023
Dashaun Wiggins menjadi top skor dengan 18 poin, 5 rebound, 3 asis, dan 2 steal. Disusul Muhammad Arighi dengan 13 poin. Dominique Sutton menyumbang 11 poin, 7 rebound, dan 4 asis untuk Pelita Jaya.
Ini menjadi kekalahan kedua Satria Muda dari tiga pertemuan dengan Pelita Jaya pada musim ini. Kekalahan sebelumnya terjadi di Seri 8 Jakarta dengan hasil 84-75. Kemudian satu kemenangan Satria Muda 72-67 di Seri 3 Surabaya.
Satria Muda masih memiliki kesempatan terakhir. Semifinal kedua akan berlangsung Sabtu, 15 Juli 2023 di Britama Arena. Kali ini juara bertahan dua kali itu bertindak sebagai tuan rumah. Jika bisa menyamakan kedudukan pada laga tersebut, penentuan akan digelar pada Minggu, 16 Juli 2023.
“Masih ada 2 pertandingan lagi. Belum habis. Kami percaya sama pemain kami kecolongan banget di kuarter ketiga tembakan mereka menyala dan kuarter awal kami kecolongan rebound. Dapat momentum untuk second chance. PR banyak dan kami coba pangkas sebagian besarnya,” tutur pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.
Sementara itu laju unggulan pertama Prawira Harum Bandung begitu mulus di semifinal ini. Pada gim pertama di Sritex Arena, Solo itu, Prawira menaklukkan Dewa United Banten 83-74. Semifinal gim kedua berlangsung di C-Tra Arena, Bandung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: