KPK Periksa Menhub Budi Karya Selama 10 Jam, Saksi Kasus Dugaan Suap Jalur KA

JAKARTA, HARIAN DISWAY- Akhirnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memenuhi panggilan tim penyidik KPK, Selasa, 27 Juli 2023. Budi sebetulnya telah dipanggil pada pekan lalu. Tetapi, tak bisa hadir lantaran sedang tugas di Surabaya.

Tim penyidik KPK membutuhkan keterangan lelaki asal Palembang itu. Yakni sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Tahun Anggaran 2018-2022.

BACA JUGA: Direktur PTPN XI Diperiksa KPK

Budi pun menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam. Mulai pukul 07.30 pagi hingga 17.37 petang. Tepatnya di di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta. "Hari ini saya telah hadir sebagai saksi dugaan korupsi dari perkeretaapian. Ini merupakan dukungan kami terhadap upaya-upaya dan komitmen memberantas korupsi," ujarnya kepada wartawan.

Ia berterimakasih kepada KPK. Sebab terus konsisten mencegah dan memberantas korupsi. Tetapi, Budi enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media. "Hal-hal lain yang berkaitan dengan pemeriksaan tadi, bisa disampaikan dengan pemeriksa," ucapnya. 

Selain Budi, KPK juga memeriksa Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto.

Seperti diketahui, Budi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang. Sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Putu Sumarjaya. 

Putu Sumarjaya bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada BTP Kelas 1 Semarang Bernard Hasibuan disebut menerima suap sejumlah Rp 18,9 miliar dari Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto.

Itu diketahui dalam surat dakwaan yang telah dibacakan tim jaksa KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa, 4 Juli 2023.

Suap diberikan agar Putu dan Bernard mengatur pelelangan paket pekerjaan di BTP Kelas I Semarang tahun 2022. Yakni pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Ka Antara Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso KM 96+400 sampai dengan KM 104+900 (JGSS 6).

Serta pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Ka Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro KM 104+900 sampai dengan KM 106+900 (JGSS 4). Dan paket pekerjaan tahun 2023 yakni Track Layout Stasiun Tegal (TLO Tegal). Tentu supaya dimenangkan oleh perusahaan Dion yaitu PT Istana Putra Agung dan PT Prawiramas Puri Prima. (*)

 

Sumber: