Setelah Istirahatkan Aji Santoso, Persebaya Surabaya Kembali Aktifkan Departemen Analisis

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Persebaya Surabaya resmi perkenalkan Rochmat Setiawan sebagai kepala departemen analisa pada Rabu, 9 Agustus 2023. Peresmian tersebut menjadi angin segar bagi jajaran pelatih Persebaya untuk kembali pada jalur juara.

The Green Force kembali menata kekuatan jajaran kepelatihan pasca diistirahatkannya pelatih kepala Aji Santoso. Nama Rochmat Setiawan kembali muncul ke dalam skuad Persebaya setelah berhasil dalam perjuangan Persebaya U-20 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U-20.

Kepala departemen analisa Persebaya ini pernah menjadi performance analyst di akademi PSS Sleman serta skuad Timnas U-19 dan U-23 pada 2018.

Sederet pengalaman Arek Rungkut ini diharapkan dapat membuat performa tim menjadi lebih baik demi mengejar ambisi juara. Pasalnya saat ini Persebaya masih menempati posisi ke-15 klasemen sementara dan terus berjuang merangkak naik.

Meski baru diresmikan pada Rabu, 9 Agustus 2023, analisanya telah digunakan oleh caretaker Uston Nawawi saat Persebaya menumbangkan Bhayangkara FC.

Klub kebanggaan Kota Pahlawan ini pernah membentuk dan menggunakan jasa performance analyst saat Liga 1 2020. Namun, akibat badai Covid-19 menyerang membuat hal tersebut sempat dihentikan dan kini kembali diaktifkan.

Perekrutan performance analyst ini merupakan langkah lanjutan Persebaya dalam mewujudkan target juara.

"Departemen analisa sebenarnya sudah pernah terbentuk tapi karena Covid dihentikan. Kini demi merealisasikan target juara, kami jalankan dan sempurnakan lagi. Semoga bisa mambantu permainan Persebaya lebih baik lagi, Insya Allah," ungkap Manajemen Persebaya Yahya Alkatiri.

Rupanya Persebaya telah menggunakan jasa analis dalam jajaran kepelatihan sejak masih berada di Liga 2 2017 dan tergabung dalam Grup 5.

Pada saat itu skuad Bajol Ijo dibantu oleh Noor Budiman sebagai analis. Terbukti dalam 12 pertandingan, The Green Force hanya sekali mengalami kekalahan. Pada tingkat junior, Persebaya pun pernah menggandeng sosok analis saat mengarungi kompetisi EPA U-20.(Rizky Nur Rochman)

Sumber: