Protes Arteta Setelah Arsenal Kalahkan Crystal Palace: Kami Harus Main dengan Stopwatch
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta memprotes keputusan wasit usai kartu merah Tomiyasu.-@4949Undefeted-Twitter
BACA JUGA:PSIS vs Persib Ricuh, Menpora Panggil PSSI
"Inilah standarnya yang baru," ucap Arteta kepada BBC Sport setelah pertandingan.
"Saya tidak tahu berapa lama sebenarnya... (Setelah diberitahu bahwa itu adalah 23 detik). Tidak, itu bukan 23 detik. Saya pikir itu delapan detik. Kita mungkin harus main dengan stopwatch. Tidak masalah, kita menang dalam pertandingan ini, saya senang," lanjut Arteta.
Menurutnya semua harus memahami aturan tersebut jika tidak ingin ada badai kartu kuning. "Peraturan baru ini adalah satu hal, namun cara komunikasinya sangat berbeda, tetapi kami akan beradaptasi," lanjutnya.
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, berkomentar di Sky Sports: "Beberapa minggu lalu kami bertemu dengan (kepala wasit)Howard Webb, dan dikatakan bahwa peraturan yang sudah ada sudah mencakup penghentian waktu pemborosan waktu," katanya.
BACA JUGA:Hasil Crystal Palace vs Arsenal: Martin Odegaard Cetak Gol, The Gunner Menang 0-1
BACA JUGA:Bologna vs AC Milan 2-0, Giroud-Pulisic Cetak Gol
"Jika para pemain mulai dikeluarkan karena pemborosan waktu - ini akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap pemborosan waktu daripada menambahkan 15 menit di akhir pertandingan."
Itu merujuk pada perubahan besar lainnya pada musim ini - penambahan waktu tambahan akibat gangguan permainan di akhir pertandingan untuk lebih akurat mencerminkan seluruh penghentian permainan.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menambahkan: "Saya merasa kasihan pada Tomiyasu. Peran Partey di awal, kemudian Havertz. Saya tidak berpikir Tomiyasu sedang memboroskan waktu, dia berlari untuk mengambil bola," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: