Khofifah Ajak IKA Unair UK Berkontribusi pada Pembangunan IKN

Khofifah Ajak IKA Unair  UK Berkontribusi pada Pembangunan IKN

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga ketua umum IKA Unair bersama Dubes RI di London Desra Percaya di acara Gathering IKA Unair Chapter UK di KBRI London. -Humas Pemprov Jatim-

LONDON, HARIAN DISWAY - Di sela-sela kunjungannya ke Inggris, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan bertemu dengan diaspora alumni Universitas Airlangga di sana. Dia menghadiri Gathering PC IKA Unair United Kingdom (UK) yang dilaksanakan di gedung KBRI di London.

Selain dihadiri alumnus Unair di Inggris, acara itu dihadiri juga secara virtual oleh anggota  PC IKA UNAIR  Amerika Serikat. Gathering itu dibuka oleh Ketua PC IKA UNAIR UK Prof Delvac Oceandy; Wakil Rektor Unair Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto drh DEA, dan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia yang juga alumni Unair Dr Desra Percaya. 


Penandatanganan LOI antara Breakthrough Venture Capital , Future Currency Ltd yang dipimpin Christian Moore dan Princess of Kuwait, Dana Al Salem dengan Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA selaku perwakilan dari Universitas Airlangga disaksikan-Humas Pemprov Jatim-

Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan LOI antara Breakthrough Venture Capital , Future Currency Ltd yang dipimpin Christian Moore dan Princess of Kuwait, Dana Al Salem dengan Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA selaku perwakilan dari Universitas Airlangga disaksikan Khofifah sebagai ketua umum IKA Unair.

BACA JUGA:Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Muslimah Dunia di Inggris, Sambutannya Mendapat Standing Ovation

Dubes RI Desra Percaya menyampaikan antusiasmenya terhadap PC IKA Unair. "Saya sangat senang sekali dengan berkumpulnya kita semua hari ini, saya merasakan hangatnya kekeluargaan IKA Unair dan merasakan semakin besarnya kiprah IKA Unair baik di kancah Nasional maupun Internasional semenjak kepemimpinan ibu Khofifah Indar parawansa," ucap Desra


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama para alumnus Unair di London. -Humas Pemprov Jatim-

Menanggapi hal tersebut, Khofifah juga menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus harapan bagi PC IKA UNAIR UK. "IKA Unair di United Kingdom merupakan salah satu cabang IKA Unair terbesar di luar negeri setelah Malaysia, artinya potensi yang dimiliki IKA Unair UK sangatlah besar. Saya berharap IKA Unair cabang UK ini bisa menjadi hub IKA Unair  dari Negara-Negara di Eropa" Ujar Khofifah

Khofifah menyampaikan bahwa saat ini Jatim, yang juga  sebagai center of gravity Indonesia Timur memiliki banyak capaian signifikan yang akan terus membuat Jatim terus diperhatikan di kancah Nasional maupun Internasional

BACA JUGA:Beri Kuliah Umum di Inggris, Gubernur Khofifah Paparkan Kekuatan Jatim sebagai Pusat Gravitasi Indonesia

Khofifah mengatakan, secara de jure IKN telah diputuskan di Kaltim, namun sesungguhnya de facto Jatim akan tetap memegang kunci dalam perkembangan IKN di masa depan. Jatim menjadi kontributor PDB terbesar kedua di Indonesia. " Jatim memiliki  27 rute tol laut pelabuhan strategis dan 5 bandara yang berpotensi menjadi hub untuk IKN. Dalam hal SDM Jatim juga memiliki Perguruan Tinggi kedua terbanyak di Indonesia dengan berbagai capaian yang luar biasa di kancah nasional dan Internasional.," kata Khofifah.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan pada Gathering IKA Unair chapter UK. -Humas Pemprov Jatim-

Pada posisi seperti ini, kata Khofifah, Unair yang menjadi episentrum dari berbagai perguruan tinggi strategis terutama di Indonesia Timur. Karena itu ikatan alumninya juga menjadi sangat strategis. Utamanya, untuk bisa mengakomodasikan pikiran-pikiran besar dan strategis bagaimana Unair menjadi bagian episentrum pengembangan IKN. 

Menurutnya, selain penguatan SDM, yang tidak kalah penting adalah pengembangan industri manufaktur. Khofifah mencontohkan prediksi industri manufaktur untuk nasional di tahun 2045 sebesar 30 persen. Namun, di tahun 2022 Jatim sudah tembus 31,4 persen di industri manufaktur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: