Dicky Budiman: Strategi 6M 1S Kemenkes Tidak Atasi Polusi Hingga ke Akarnya

Dicky Budiman: Strategi 6M 1S Kemenkes Tidak Atasi Polusi Hingga ke Akarnya

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menjelaskan jika pembiayaan BPJS naik Rp 8 trilun untuk 3 penyakit akibat polusi udara.-Sekretariat Presiden RI-

Mitigasi yang tepat kata Budi adalah salah satu upaya untuk mencegah polusi udara terjadi hingga penanganan setelah polusi udara terjadi. 

Bahkan Dicky mewanti-wanti terkait tingkat keberhasilan strategi 6M dan 1S.

Strategi ini kata Dicky cukup baik, namun hanya bertahan jangka pendek. Hal itu karena kualitas udara akan semakin memburuk apabila tidak dilakukan mitigasi secara tepat. 

“Jangan sampai ketika ini 6M dan 1S dilakukan masyarakat tetapi tidak berhasil karena tidak mengatasi akar masalahnya. Jangan sampai ada anggapan di masyarakat kalau strategi ini tidak efektif,” imbuhnya.

Dicky mengatakan, strategi yang cocok dilakukan hingga jangka panjang adalah pendekatan One Health.

Arti One Health dari Kementerian Kesehatan adalah mengoptimalkan hubungan erat dan ketergantungan antara manusia, hewan, dan ekosistem (lingkungan). 

One health berarti kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan harus ditata kelola dengan baik, berjalan beriringan dan harmonis.

Artinya, kesehatan hewan dan lingkungan juga perlu dijaga. Bukan hanya kesehatan manusia. Ketiganya sama-sama diprioritaskan. Demi keberlangsungan hidup manusia ke depan.

Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah menghidupkan kembali paru-paru kota. Menanam banyak pohon bahkan membuat taman. Fungsi lahan hijau harus kembali. 

Dicky menjelaskan, “Setidaknya setiap 1 blok, harus ada taman hijau. Misalnya, setiap 1 RW harus ada lahan hijaunya.” 

Mirisnya, jumlah lahan hijau semakin berkurang. Itu sangat berbahaya. Artinya hak masyarakat untuk mendapat udara sehat tidak dijamin oleh negara. 

Oleh karena itu, Dicky mendesak pemerintah perlu me-review kembali tatanan kota. Serta, harus ada upaya lintas sektor. Bukan hanya pejabat di bidang kesehatan, tapi pejabat dinas kehutanan, tata kota, lingkungan saling bersinergi dan berkolaborasi. Demi mewujudkan pendekatan One Health ini.(Wehernius Irfon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: